PALEMBANG, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Pj Walikota Ratu Dewa bergerak cepat meninjau Dermaga Kampung Kapitan dan Pelabuhan Sungai 7 Ulu yang ditabrak tongkang muatan batu bara, Selasa 2 Januari 2024.
Ratu Dewa juga telah melakukan beberapa langkah terkait penanganan insiden tersebut.
Mulai dari melakukan koordinasi dengan Satpolairud Polrestabes Palembang terkait kerusakan dermaga Kampung Kapitan.
Kemudian berkoordinasi dengan KSOP terkait izin olah gerak kapal untuk dlilakukan penundaan berlayar.
BACA JUGA:Dituntut 10 Tahun, Eko Bawa Sabu 100 Gram Hanya Divonis 7 Tahun 6 Bulan
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Perkuat Koordinasi, Sinergi dan Kolaborasi
"Kita juga telah berkoordinasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Sumatera Selatan terkait kerusakan Pelabuhan Sungai 7 Ulu," ujar Pj Walikota Ratu Dewa.
Diketahui, insiden tersebut berawal saat Kapal tongkang Pacific Star yang berukuran 300 ft bermuatan batubara.
Kemudian, ditarik kapal tugboat Karya Pacific 2208 dan assist tugboat Mandiri Tango 01 sedang berlayar menuju ambang luar.
Pada saat melintas di alur pelayaran Sungai Musi mengalami permasalahan.
BACA JUGA:Cetak Pekerja Terampil, PJ Bupati Apriyadi Terima Audensi PT Sucofindo
Sehingga, lepas kendali dan menyenggol dermaga Kampung Kapitan milik Dinas Perhubungan Kota Palembang dan Pelabuhan Sungai Ulu.
Pembangunan kedua pelabuhan tersebut dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas I Sumatera Selatan, masih berproses untuk penyerahan aset kepada Pemerintah Kota Palembang.
"Akibatnya atap dermaga roboh, tiang pancang 6 buah miring dan patah, bolder patah dan lepas 2 buah, trestle dan pagar rusak disertai patah," ujarnya.
Kemudian kursi dermaga rusak, rambu sungai 1 unit patah, dermaga dan Pagar ponton rusak.