Pengemudi Bentor di Pasar Indralaya
HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni didampingi Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumsel Tyas Fatoni melanjutkan kunjungan kerjanya di Kabupaten Ogan Ilir.
Dalam kesempatan berkunjung ini juga dimanfaatkan untuk membagikan bantuan berupa sembako ke sejumlah pedagang yang ada di kawasan Pasar Indralaya, Ogan Ilir pada Minggu 7 Januari 2024.
Tidak hanya ke pedagang pasar saja namun Agus Fatoni juga membagikan sembako kepada para pengemudi becak motor (bentor) di kawasan pasar tersebut.
Diketahui ada beberapa jenis sembako yang dibagikan diantaranya ada beras, gula dan minyak goreng yang menjadi kebutuhan utama masyarakat.
BACA JUGA:Dana Desa Dikabarkan Bakal Dinaikan, Ini Syaratnya
BACA JUGA:Surat Suara Sudah Diterima Semua, KPU Mulai Lalukan Pelipatan dan Penyortiran
Nah melalui kesempatan ini juga, Fatoni menyapa para pedagang sekaligus mengecek harga sembako di Pasar Indralaya.
Terpantau langsung untuk kebutuhaan yang ada di pasar Indralaya secara umum, harga bahan pokok cenderung stabil.
"Secara umum harga stabil, bahkan cenderung stabil. Seperti harga cabai stabil, minyak tadi infonya turun, beras stabil dan bawang merah serta bawang putih stabil," jelasnya.
Meski kecenderungan harga-harga kebutuhan stabil bahkan menurun, namun pengecekan ke sejumlah pasar akan terus dilakukan. Hal ini tak lain untuk memastikan pasokan kebutuhan pokok di pasar mencukupi.
"Selain memastikan harga stabil, pemerintah tentu juga akan melakukan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas harga seperti dengan memberikan pasokan ke pasar, menggelar pasar murah dan melakukan pembagian sembako," jelas Fatoni.
Fatoni berharap dengan adanya peninjauan pasar serta pembagian sembako maka harga kebutuhan di pasar tetap stabil sehingga masyarakat mudah memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Terkait dengan stok pangan di tengah musim penghujan, Fatoni mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Bulog dan kelompok petani hingga masyarakat umum.
“Untuk stok beras dan kebutuhan lain masih mencukupi hingga beberapa bulan kedepan,” tandasnya. (*)