JAKARTA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Satria Muda Pertamina memberikan kejutan dengan mengalahkan Pelita Jaya di laga lanjutan IBL 2024.
Dalam laga yang digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu 20 Januari 2024, Satria Muda menang dengan skor 100-77.
Kemenangan ini terasa manis mengingat pada pertemuan terakhir tim yang bermarkas di Kelapa Gading itu kalah dengan skor 84-87 dari Pelita Jaya di semifinal IBL 2023.
Bintang kemenangan Satria Muda di laga ini, yakni Jarred Shaw dengan mencetak double-double 22 angka dan 10 rebound.
BACA JUGA:Asam Lambung Naik, Sering Kali Rasa Cemas Selalu Datang, Ini Faktanya
BACA JUGA:Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Balai Agung Terdampak Banjir Akan Dialihkan
Pemain lainnya yang gemilang buat SM, yakni Trey Davis juga menambahkan 19 angka serta 12 rebound. Dari barisan pemain lokal, Juan Laurent Kokodiputra mampu finis dengan 17 angka.
Adapun Abraham Damar Grahita menutup pertandingan dengan tambahan 15 poin.
Pelatih Satria Muda, Manuel Pena Garces mengaku senang dengan kemenangan ini mengingat hasil ini merupakan bounce back seusai kalah dari Dewa United dengan skor 92-101.
Berbekal persiapan yang lebih matang, Arki Dikania Wisnu cum suis mampu memperbaiki kekurangan di pertandingan sebelumnya sehingga tampil apik di laga melawan Pelita Jaya.
“Semua pemain bekerja keras untuk pertandingan ini. Kami melakukan persiapan dengan matang sehingga para pemain bisa mengeksekusi permainan seusai yang saya inginkan,” ungkap nakhoda kelahiran 2 Januari 1983 itu.
Senada dengan Manuel Pena, pemain Satria Muda, yakni Juan Laurent juga memberikan pujian buat rekan-rekannya yang tampil disiplin menjalankan strategi dari manajer asal Spanyol tersebut.
Pebasket kelahiran 15 Juli 1995 itu merasa timnya tidak dalam kekuatan terbaik seusai Myke Henry absen akibat cedera.
Dengan kepercayaan diri dan kekompakan dalam tim, para pemain terutama barisan lokal mampu memberikan pembuktian bahwa bisa menggantikan peran mantan pemain Memphis Grizzlies itu.
“Saat Myke Henry absen, para pemain lokal harus bisa mengisi posisi yang ditinggalkannya. Saya merasa bahwa di Satria Muda, pemain lokal sangat penting ketimbang pemain asing yang menurut saya menjadi pelengkap,” pungkas alumnus SMA Trinitas itu. (*)