SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Pasca Banjir melanda beberapa minggu yang lalu, membuat aliran anak Sungai Musi mengalami surut, seperti Sungai Panai di Desa Panai Kecamatan Sanga Desa.
Turunnya debit air Sungai Panai kemudian dimanfaatkan warga untuk menangkap ikan dengan tangkul (alat tangkap ikan, red).
Puluhan warga terutama kaum ibu-ibu tampak berjajar di sepanjang muara sungai panai dengan membawa peralatan masing-masing.
"kalau air dalam (pasang, red) seperti ini banyak ikan kecil-kecil yang masuk ke Sungai Panai ini. Jadi warga memanfaatkan momen tahunan ini dengan menangkul ikan, namun ada juga yang memasang jarring,” ungkap Pauziah warga desa Panai saat dibincangi HARIANMUBA.BACAKORAN.CO, kemarin Sabtu 17 Februari 2024.
BACA JUGA:Duh, Harga Beras Alami Kenaikan, Jadi Keluhan Masyarakat Berpenghasilan Rendah
BACA JUGA:Jurgen Klinsmann Resmi Dipecat Sebagai Pelatih
Hasil ikan yang mereka dapat biasanya selain dijadikan lauk juga di olah menjadi pempek ataupun kemplang.
"Biasanya buat lauk kalau dapatnya sedikit. Tapi kalau banyak sering juga dibuat pempek, kemplang ataupun rusip. Kalau dibuat rusip ikannya akan tahan cukup lama,” jelasnya
Menurut Halimah (48) warga lainnya biasanya warga banyak menangkul pada waktu siang hingga sore hari, karena biasanya pada wakti tersebut ikan-ikan akan banyak berada di pinggiran sungai.
"kalau untuk waktunya biasanya kita nangkul dari siang hingga sore karena pada waktu tersebut biasanya ikan akan banyak berteduh di pinggir sungai,” ungkapnya (*)