HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Seorang emak-emak di Palembang, Saharani (51) terseret sejauh 10 meter saat mencoba mempertahankan sepeda motor yang dibawa kabur oleh pencuri.
Korban Saharani mengalami luka-luka lecet di tangan dan kaki saat berusaha mempertahankan sepeda motornya, yang hendak dibawa kabur pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Saharani datang melapor ke SPKT Polrestabes Palembang sambil menahan luka sakit di tangan dan kakinya untuk melaporkan kejadian yang dialaminya.
Menurut korban, kejadian yang dialaminya pada Kamis, 15 Februari 2024, sekitar pukul 09.00 WIB.
BACA JUGA:Pasca Banjir, Ramai-Ramai Warga Turun ke Sungai Panai Bawa Tangkul
BACA JUGA:Duh, Harga Beras Alami Kenaikan, Jadi Keluhan Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Pagi itu, korban hendak membeli gas elpiji di warung tak jauh dari rumahnya dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio.
“Pemilik warung itu berteriak pas lagi beli gas, saat dilihat pelaku sudah berada di atas motor saya dan hendak membawanya kabur,” terang korban kepada petugas.
Warga Jalan Mayor Zen, Lorong Mufakat, Kelurahan Sei Selincah, Kecamatan Kalidoni, Palembang ini lupa mencabut kunci kontak masih tertancap di motornya saat parkir depan warung.
Inilah yang membuat pelaku dengan cepat menghidupkan dan hendak mencurinya.
BACA JUGA:PSU di TPS 05 Muara Teladan, KPU Muba Persiapkan PSU Digelar 21 Februari 2024
“Saya coba menghentikannya dan mempertahankan motor saya. Tapi pelaku langsung ngegas terus, saya sampai terseret sejauh 10 meter," tuturnya.
Tak sanggup lagi menahannya, korban dengan terpaksa melepaskan pegangan pada sepeda motornya.
Korban mengingat ciri-ciri pelaku berbadan gemuk dan berkulit hitam.
"Wajahnya saya tidak tahu pasti, sebab pelaku memakai topi,” kenang korban saat itu.