HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Indonesia, saat ini tengah memasuki tahapan rekapitulasi ditingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) masing-masing.
Meskipun belum disahkan melalui rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU), namun di sejumlah media sosial sudah beredar perolehan suara masing-masing partai.
Sejumlah partai yang bertarung di Pemilu 2024, banyak yang mengalami pasang surut perolehan suara.
Termasuk perolehan suara Partai Amanat Nasional (PAN).
BACA JUGA:PPK Lalan Mulai Lakukan Rapat Pleno Rekapitulasi Surat Suara Pemilu 2024
BACA JUGA:Usai Pemilu 2024, Kerusakan Jalan Kelurahan Jakabaring Dilakukan Perbaikan
Wakil Ketua DPW PAN Provinsi Sumsel, Arhandi menyebut, bahwa perolehan suara PAN di Provinsi Sumsel tengah anjlok. Diprediksi, PAN hanya menempatkan tiga wakilnya di DPRD Provinsi Sumsel.
"Saat ini kader PAN yang duduk di DPRD Provinsi Sumsel kan ada lima, saat ini yang dipastikan melenggang ke DPRD Provinsi Sumsel baru tiga," terangnya, Minggu, 18 Februari 2024.
Atas hasil ini, Arhandi mengatakan, bahwa sosok yang paling bertanggungjawab atas kegagalan PAN di Sumsel ini adalah Ketua DPW PAN Provinsi Sumsel, Iskandar.
Arhandi menilai, sosok Iskandar yang telah empat periode memimpin PAN di Provinsi Sumsel ini, sudah gagal membina para kader dan pejuang partainya sendiri.
BACA JUGA:Wow, Megawati CS Tembus 3 Besar Klasemen Sementara Korea V-League 2023/2024
Untuk itu, Arhandi mendesak, supaya kinerja Ketua DPW PAN Provinsi Sumsel ini dievaluasi. Karena, kepemimpinan Iskandar ini telah mengecewakan para kader PAN di Provinsi Sumsel.
"Kalau saya sudah jenuh dipimpin selama empat periode ini, tidak ada kemajuan selama dipimpin Pak Iskandar. Yang ada malah merosot," katanya lagi.
Untuk diketahui, Arhandi merupakan orang yang berpengalaman di PAN, yakni pernah menjadi Ketua DPD PAN OKI dan DPD PAN Ogan Ilir dalam rentang waktu tahun 2003 hingga 2013.
Pria asal Desa Seri Bandung Kecamatan Tanjung Batu ini, menyoroti minimnya perolehan suara PAN di OKI dan Ogan Ilir.