Saat Melintas, Para Petani Merasa Terganggu, Ternyata oleh Ini Penyebabnya

Senin 19 Feb 2024 - 22:27 WIB
Reporter : Paidol
Editor : Imran

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Kondisi semak belukar yang berada di sisi jalan setapak menuju areal persawahan Tebat kelurahan Ngulak 1 kecamatan Sanga Desa saat ini sudah meninggi, dan nyaris menutupi badan jalan. 

Hal ini membuat pengguna jalan yang notabenenya para petani, menjadi terganggu saat melintas dan mengangkut hasil panen mereka.

Mereka pun berharap dilakukan tebas bayang terhadap jalan utama menuju ke lokasi persawahan dan kebun karet mereka. 

"Ya, seharusnya ada kepedulian dari masing-masing pengguna jalan untuk melakukan gotong royong membersihkan semak belukar yang ada, sehingga tidak mengganggu saat melintas. Apalagi saat ini sedang musim mengangkut hasil panen," ungkap Kusnadi (48) salahsatu petani warga kelurahan Ngulak 1 yang melintas, Senin 19 Februari 2024.

BACA JUGA:Ini Caranya Mengatasi Penyebab Penderita Asma Sulit Tidur

BACA JUGA:Shin Tae Yong rupanya masih menyimpan hasrat kembali melatih Timnas Korea 

Ia pun berharap para petani bisa dikoordinir agar melakukan gotong royong membersihkan kondisi jalan yang ada. 

"Harapannya pemerintah bisa mengajak petani petani dan pengguna jalan yang ada agar bergotong royong membersihkan semak belukar yang ada. Karena kalau tidak diperintahkan sepertinya tidak ada kesadaran sendiri dari petani ini,” ujarnya 

Wawan (37) warga kelurahan Ngulak juga mengatakan hal demikian.

"Memang semestinya rutin dilakukan gotong royong, membersihkan semak belukar yang hampir menutupi badan jalan ini. Selain itu kalau bisa, jalan yang ada bisa diperbaiki serta diperlebar karena kondisinya sekarang sudah rusak semua. Kondisi cor nya sudah pecah disana sini," tuturnya. (*) 

Kategori :