Detik–Detik Rumah Dihuni Tiga Kepala Keluarga di Empat Lawang Hangus Terbakar, Ini Penyebabnya

TERBAKAR, Satu Unit Rumah di Empat Lawang Terbakar, Diduga Karena Korsleting Listrik (Foto Ist)--
EMPAT LAWANG, KORANHARIANMUBA.COM – Warga Talang Banyu, Kelurahan Tanjung Kupang, Kecamatan Tebing, Kabupaten Empat LAwang, Kemarin Minggu 09 Februari 2025 sekira pukul 09.00 WIB mendadak heboh.
Pasalnya satu unit rumah milik Santi yang dihuni tiga kepala keluarga mengalami kebakaran hebat, yang diduga oleh Korsleting Listrik atau hubungan arus pendek.
Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, hanya pemilik rumah mengalami kerugian ratusan juta.
Salah seorang saksi mata, Medi (35) yang menyebut awalnya dia mendengar teriakan dari salah seorang warga saat dirinya sedang mencuci mobil di depan rumahnya.
BACA JUGA:Jenis-Jenis Keju Termahal di Dunia, Kelezatan yang Dibanderol dengan Harga Fantastis
BACA JUGA:Terapkan Studi P5, Para Siswa MTs Negeri 01 OKU Selatan Gelar Bazar Kuliner, Ini yang Ditampilkan
Saat itu saya sedang mencuci mobil lalu terdengar teriakan ibu-ibu katanya kebakaran saya pun langsung memindahkan mobil ke tempat yang aman, saat datang ke lokasi kebakaran ternyata kobaran api telah membesar, ungkap Medi, kemarin (9/2).
Medi menjelaskan, kondisi rumah tersebut kalau pagi itu kosong karena penghuni rumah sedang pulang ke desanya yaitu Desa Rantau Tenang dan ketika malam baru ditunggu.
"Ketika kejadian kebakaran penghuni rumah sedang tidak ada di tempat dan rumah tersebut kosong," imbuhnya.
Sementara itu personel pemadam kebakaran (damkar) 4L yang menerima laporan tersebut segera meluncur ke lokasi kebakaran dengan mengerahkan satu unit armada Semi Fuso Zona I Tebing Tinggi dan satu unit armada Warrior.
"Begitu menerima laporan, petugas yang sedang piket langsung menuju lokasi kejadian," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten 4L, Evi Ferilina Susanti.
Petugas tiba di lokasi empat menit kemudian, yakni sekitar pukul 09.40 WIB. Bersama dengan warga setempat, petugas pemadam bekerja keras memadamkan kobaran api, dan setelah berjuang selama kurang lebih 40 menit, api akhirnya berhasil dijinakkan.
Dugaan penyebab kebakaran yakni karena korsleting listrik dan saat kejadian rumah sedang kosong.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materiil mencapai sekitar Rp150 juta. Rumah yang terbakar mengalami kerusakan berat sehingga tidak dapat dihuni kembali.