PRABUMULIH - Menjelang musim politik, Pj Wali Kota PRABUMULIH H Elman ST MM mengingatkan ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) PRABUMULIH untuk netral.
"Bila ada ASN yang terlibat politik maka akan diberikan sanksi," ujar Pj Wali Kota Prabumulih, H Elman ST MM, akhir pekan ini.
Untuk itu, kata dia, ASN Kota Prabumulih diharapkan untuk netral dalam menghadapi pileg (Pemilihan Legislatif) maupun Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah).
Lebih lanjut, pria kelahiran kota Prabumulih itu menegaskan, ada sanksi bagi yang terbukti melakukan pelanggaran atau terlibat politik.
BACA JUGA:PKK Banyuasin Terima Best Inspiring Creative Women
"Kan, sudah ada aturan sanksi, termasuk PJ jangankan ASN. Pj juga kalau sana sini kena sanksi," tuturnya.
Pihak Pemkot kata dia, sudah mengikuti rapat dan mengikuti arahan dari Menteri Dalam Negeri dalam rangka menjamin netralitas ASN menghadapi tahun politik secara virtual.
"Sudah ada pengarahan dari Kemendagri, mengingatkan kepada kami untuk melaksanakan tugas di daerah khususnya Kota Prabumulih," ucapnya.
Sementara itu, Inspektur daerah kota Prabumulih H Indra Bangsawan SH MM menegaskan akan memberikan sanksi kepada ASN yang terlibat politik atau tidak netral.
Bila nantinya ada yang melakukan pelanggaran akan diberikan tindakan.
BACA JUGA:BPBD Imbau Warga Waspadai Angin Kencang
"Akan melakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan. Apabila mendapatkan lagi bukti dari pelanggaran kalau terbukti akan kami laporkan ke pimpinan," tukasnya.
Sementara itu diketahui, ASN juga tak boleh melakukan pose foto secara sembarangan. Oleh karena itulah, ASN harus berhati-hati bila sedang pose foto.
Hal itu dikarenakan, ASN harus netral dalam Pemilu (Pemilihan Umum) yang akan dilaksanakan pada 2024. (chy)