HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Mudik Lebaran 2024 semakin dekat, dan Penyeberangan Merak-Bakauheni kembali menjadi titik krusial dalam arus mudik.
Tahun ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksikan 4,7 juta kendaraan akan menyeberang melalui pelabuhan ini.
Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, berbagai fasilitas baru dan penunjang lainnya telah disiapkan.
Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menhub Budi Karya Sumadi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pelabuhan Merak pada Sabtu 23 Maret 2025.
BACA JUGA:Gandeng Baznas, Kejari Ogan Ilir Bedah Rumah Nike Ardila Pegawai Honorer di Kejari
Kedua menteri itu meninjau langsung kesiapan pelabuhan dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2024 yang diprediksi akan melonjak hingga 50% dibandingkan tahun sebelumnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, Menko PMK dan Menhub menekankan beberapa langkah strategis.
Misalnya fasilitator memberikan penambahan fasilitas kapal dan sarana penunjang. Misalnya ruang tunggu yang nyaman, tempat bermain anak.
Menko PMK meminta penambahan kapal dan fasilitas penunjang seperti dermaga dan ruang tunggu untuk menjaga V/C Ratio kendaraan agar tetap rendah dan menghindari penumpukan seperti tahun-tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Kesatria Bengawan Solo Tetap Berkandang di Sritex Arena
BACA JUGA:Berikan Santunan Jaminan bagi Tenaga Kerja
Salah satu penambahan yang paling signifikan adalah 3 kapal feri baru yang dioperasikan oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Kapal-kapal ini memiliki kapasitas yang lebih besar dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, seperti ruang VIP, musala, dan kafetaria.
Selain itu Menko PMK menganjurkan pada pemudik agar membeli tiket secara online. Ini untuk menghindari antrian panjang di pelabuhan dan jebakan dari para calo.