KAYUAGUNG - Pelajar tingkat Sekoah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mendapatkan bimbingan mengenai pernikahan.
Ini merupakan program dari Kementerian Agama kepada semua pelajar bekerjasama dengan dinas kesehatan dan dinas lainnya.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten OKI, H Syarip SAg melalui Kasi Binmas Islam, H Ismid SAg mengatakan, bimbingan kepada pelajar ini disebut bimbingan remaja usia sekolah (Brus) yang merupakan program Kemenag Pusat di seluruh Indonesia melalui Kemenag Kabupaten/Kota.
"Di Kabupaten OKI untuk tahun ini program Brus masih tersisa 5 kegiatan lagi," ujar Ismid, kepada SUMEKS.CO, Senin 6 November 2023.
Dia menjelaskan, di bulan November ini hingga akhir tahun sisa 5 kegiatan Brus dilaksanakan. Dimana kegiatan Brus sudah terlaksana sejak dari tahun 2018 hingga sekarang ini.
"5 kegiatan Brus ini akan dilaksanakan di Kecamatan Lempuing dengan pelajarnya berasal dari Madrasah Aliyah Darussalam di Bumi Agung," jelas Ismid.
Lanjutnya, pelaksanaan di Madrasah itu dijadwalkan November ini, saat ini masih menunggu koordinasi kepala sekolah nya.
Kegiatan Brus ini satu angkatannya berjumlah 30 orang siswa hingga lebih. Semua siswa jenjang Madrasah dan SMA maupun SMK menerima bimbingan ini.
"Tujuan dari bimbingan ini adalah untuk mencegah pernikahan dini bagi para pelajar. Sehingga mereka mengenali diri dan lebih fokus dalam belajar," terang Ismid.
Termasuk juga para pelajar-pelajar mulai kelas X, XI dan XII semuanya ini juga mendapatkan ilmu pengetahuan mengenai kesehatan.
"Jadi para pelajar ini menjadi lebih paham mengenai kesehatan dan ilmu keagamaan mengenai pernikahan," ucapnya.
Sambung Ismid, tahun 2023 ini untuk program Brus telah dilaksanakan di sejumlah Kecamatan-kecamatan di Kabupaten OKI yakni sebanyak 26 angkatan.
Para pelajar mengetahui dampak dari pernikahan dini termasuk pada kesehatan nya bila menikah di usia muda.
"Brus sudah dilaksanakan di sekolah-sekolah kecamatan Kayuagung, Lempuing, Mesuji, Jejawi, Cengal dan Tulung Selapan dan November dijadwalkan di sekolah kecamatan Lempuing kembali," paparnya.
Dia menambahkan, dalam kegiatan yang menjadi naras sumber untuk para pelajar adalah fasilitator dari Kemenag OKI dan fasilitator dari Dinkes OKI. (nis)