"Kita juga menyiapkan tiga mobil derek," tutupnya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Santuni Ribuan Anak Yatim
BACA JUGA:Sebabkan Kemacetan, Ratusan Unit Truk Besar Dikandangkan Personel Ketupat Musi 2024
Sebagaimana diketahui setiap tahun, masyarakat muslim di seluruh dunia merayakan Idulfitri sebagai momen yang penuh sukacita setelah sebulan penuh puasa.
Di Indonesia, perayaan ini seringkali diwarnai dengan arus mudik yang tinggi, di mana jutaan orang bepergian untuk berkumpul dengan keluarga mereka.
Namun, bersama dengan kegembiraan, juga muncul tantangan keamanan yang perlu diatasi. Salah satu upaya utama untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama periode ini adalah melalui Pos Pengamanan (PAM)
Secara pengertian, Pos Pengamanan (PAM) adalah titik-titik pos yang didirikan oleh pemerintah, kepolisian, atau lembaga keamanan lainnya untuk memantau, mengatur, dan menjaga keamanan selama perayaan Idulfitri.
BACA JUGA:Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran 2024
BACA JUGA:Lebih Sehat dari Umbinya! 10 Manfaat Luar Biasa Daun Ubi Jalar untuk Kesehatan
Pos ini tersebar di berbagai titik strategis seperti terminal bus, stasiun kereta api, bandara, dan jalur-jalur utama lainnya yang sering dilalui oleh pemudik.
Salah satu tujuan utama dari PAM adalah untuk mengatur lalu lintas, terutama di jalur-jalur yang padat. Dengan pengaturan yang baik, dapat mengurangi kemacetan dan meminimalkan risiko kecelakaan.
1. Pencegahan Kriminalitas
PAM juga bertugas untuk mencegah tindak kriminalitas seperti pencurian, perampokan, dan penipuan. Kehadiran polisi di pos-pos tersebut memberikan rasa aman kepada pemudik dan masyarakat umum.
2. Pelayanan dan Bantuan Pos Pengamanan
Tidak hanya berfungsi sebagai titik pengawasan, tetapi juga sebagai pusat informasi dan bantuan.
Petugas di pos tersebut siap membantu pemudik dengan memberikan informasi terkait rute perjalanan, kondisi lalu lintas, dan fasilitas umum lainnya.