HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Dua unit rumah di Kecamatan Pemulutan Selatan Kabupaten Ogan Ilir tiba-tiba roboh, lantaran diterjang angin kencang.
Dua rumah roboh di Kabupaten Ogan Ilir yang diterjang angin kencang tersebut, terjadi di Desa Mayapati dan Desa Sungai Lebung Ulu.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir, Edi Rahmat mengatakan, peristiwa ini mengakibatkan kerugian mencapai puluhan juta Rupiah.
"Dari dua rumah yang roboh ini, ada satu rumah yang mengalami kerugian Rp 10 juta dan satu rumah lainnya Rp 18 juta," terangnya, Kamis, 25 April 2024.
BACA JUGA:Harga Bawang Merah Bikin ‘Pedas’ Mata Emak-Emak di Sanga Desa, Segini Harganya
BACA JUGA:Yuk Buruan! Pemkab Muba Siapkan 80 Kuota Kuliah Pertanian Gratis di Yogyakarta
Adapun dua rumah yang roboh diterjang angin kencang tersebut, adalah milik Sahrial (50) warga Desa Mayapati dan milik Sopian (59) Dusun III RT 005 di Desa Sungai Lebung Ulu.
"Sebelum roboh, di dua desa ini sempat terjadi hujan dan angin kencang. Setelah itu, barulah rumah roboh," sebutnya.
Kuat dugaan, robohnya kedua rumah warga di Kecamatan Pemulutan Selatan ini, diakibatkan lantaran tak kuat menahan terjangan angin kencang yang menyerupai puting beliung.
"Apalagi kedua rumah tersebut merupakan rumah kayu bertiang. Ditambah lagi dengan kedua rumah ini berada di tengah-tengah rawa lebak, yang tidak ada penyanggah lain," paparnya.
BACA JUGA:Samsung Galaxy A14 5G: Smartphone 5G Terjangkau dengan Performa Andal
BACA JUGA:Mau Smartphone Tangguh dengan Harga Terjangkau? Samsung A05s Solusinya!
Terpisah, Kepala Desa Mayapati, Teguh Arbain mengatakan, kejadian angin kencang pada 23 April 2024 lalu itu, telah merobohkan satu unit rumah milik warganya Sahrial.
"Beruntung rumah tersebut dalam keadaan kosong. Karena, saat kejadian pemilik rumah sedang berada di daerah Betung Kabupaten Musi Banyuasin," terangnya.
Kades Mayapati berharap, kepada pihak terkait agar dapat segera memberikan perhatian khusus kepada warganya yang tertimpa musibah.