"Setiap tahunnya pendaftar siswa baru di SMP Negeri 1 ini selalu tinggi peminatnya. Pendaftarnya selalu di atas 300 peserta," jelas Wakasek kesiswaan Kholilurrahman SAg.
BACA JUGA:Angin Kencang Hantam 2 Rumah Warga di Ogan Ilir, Begini Kondisinya
BACA JUGA:Ngebut dengan Jaringan 5G! Samsung Galaxy M52 5G Hadir dengan Performa Tangguh dan Harga Terjangkau
Kholil menjelaskan, setelah melakukan pendaftaran dan penerimaan siswa-siswi baru kemudian dilakukan verifikasi.
Setelah melakukan pendaftaran secara online untuk calon peserta didik melakukan pemberkasannya dengan langsung mendatangi sekolah yang dituju.
Lanjutnya, setelah verifikasi barulah pengumuman bagi peserta didik yang diterima. Jadi bagi peserta didik yang tidak diterima di SMP Negeri 1 Kayuagung bakal disalurkan ke sekolah SMP lainnya yang terdekat.
"Untuk peserta didik yang tidak diterima disalurkan ke sekolah lain yang terdekat tapi atas persetujuan Dinas Pendidikan," ucapnya.
Adapun sekolah terdekat, dikatakan Kholil yaitu SMP Negeri 2 Kayuagung dan SMP Negeri 3 Kayuagung. Itupun kalau sekolah yang bersangkutan tidak capai kuota.
Masih kata dia, untuk SMP Negeri 1 Kayuagung ini setiap tahun selalu ada pendaftar yang disalurkan ke sekolah lain, karena kuota sekolah telah terpenuhi.
"Pendaftaran peserta didik ini berasal jalur zonasi, afirmasi dan pindah tugas. Dengan kuota yang menetapkan Dinas Pendidikan," ujarnya.
Sambungnya, kalau seperti tahun lalu kuota penerimaan siswa baru ada sebanyak 9 Rombe l atau kelas.
"Tapi kemungkinan untuk tahun ini jumlah kuota penerimaan siswa baru di SMP Negeri 1 sama seperti tahun lalu. Karena yang lulus tahun ini 9 Rombel," terangnya.
Dia menambahkan, harapannya di tahun ini jumlah siswa siswi baru di SMP Negeri 1 terpenuhi sebanyak 9 Rombel yang telah disiapkan. (*)