Bambang dinyatakan meninggal dunia oleh tenaga medis, diduga akibat kelelahan dan kehabisan nafas.
BACA JUGA:Rektor Unsri Warning Seluruh Pengawas, Hati-hati dengan Joki Saat UTBK-SNBT
BACA JUGA:Garuda Muda Hadapi Uzbekistan di Semifinal, PSSI: Mental Juara Kunci Menuju Final!
Kapolres Mura AKBP Abdi Supriadi melalui Kapolsek STL Terawas, Iptu Farizal Alamsyah saat dikonfirmasi, Sabtu 27 April 2024, membenarkan adanya insident itu.
Pihaknya sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi, dan mengumpulkan sejumlah keterangan.
"Awalnya mereka menyelam, tapi korban tersangkut di akar tanaman air. Sempat diselamatkan, tapi meninggal," katanya.
Jenazah korban sudah diterima oleh pihak keluarga. Dipastikan korban meninggal karena kehabisan nafas dan tenaga akibat terjebak atau tersangkut akar tanaman air,
BACA JUGA:Kevin De Bruyne Cetak Gol Sundulan Pertama di Liga Inggris, Antar Man City Pesta Gol Atas Brighton!
BACA JUGA:Perdana, Pj Bupati Sandi Fahlepi Tinjau Jalan Rusak di dua Desa Kecamatan Jirak Jaya
"Karena kondisi permukaan sungai rapat ditumbuhi tanaman enceng gondok," ungkap Kapolsek.
Kapolsek juga mengimbau, kepada masyarakat yang akan melakukan aktifitas baik di sungai maupun di rawa-rawa agar dapat lebih berhati-hati saat melakukan aktifitasnya.
"Selain itu, akan lebih baik jika melakukan aktifitas di sungai dan di rawa tidak sendiri, melainkan bersama dengan teman ataupun rekan, sehingga apabila adanya hal-hal negatif bisa dilakukan tindakan," tutupnya.
Kejadian serupa juga dialami Jariyanto, Kepala Dusun (Kadus) 7, Desa Sadarkarya, Kabupaten Musi Rawas nyaris tewas diterkam buaya saat mencari ikan.
Warga Desa Sadarkarya, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas ini mengalami luka-luka setelah bergelut dengan seekor buaya lokal.
Insident itu terjadi Kamis 14 September 2023 sekitar pukul 16.00 WIB, dan korban dinyatakan selamat. Saat kejadian, korban diketahui tengah mencari ikan di aliran Sungai Lesing.
Namun saat tengah asik mencari ikan tiba-tiba korban disambar buaya ukuran sedang.