HARIANMUBA.BACAKORAN.CO -Warga Desa Cipta Praja A7 Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin 06 Mei 2024 mendadak gempar. Pasalnya sekitar pukul 06.00 WIB seorang petani Sawit Plasma menemukan kerangka manusia berserakan di kebun kelapa sawit plasma 1705 Dusun V Desa Cipta Praja. BACA JUGA:Uang Puluhan Juta, Motor Lexi hingga Emas Batangan Lenyap Digasak Maling BACA JUGA:104 Botol Mikol Ilegal Disita, Wanita Muda Tanpa Identitas Diamankan! Penemuan ini pertama kali oleh Iskandar (33) seorang pemanen sawit. Ia pertama kali mencium bau tidak sedap yang kemudian melihat beberapa tulang manusia berserakan termasuk tulang tengkorak juga 1 lembar jaket switer. Penemuan tersebut diberitahukan kepada rekan-rekan sesama pemanen sawit dan oleh rekannya kemudian disampaikan kepada pemerintah setempat. Kapolres Muba AKBP Imam Safii Sik. Msi melalui Kapolsek Keluang AKP Hendra Sutisna SH saat dikonfirmasi membenarkan adanya temuan kerangka manusia tersebut. Setelah mendapatkan informasi adanya temuan kerangka manusia tersebut, langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (tkp) dan melakukan olah TKP. "Disana kami menemukan 1 lembar celana panjang jeans, 1 lembar baju, 1 lembar jaket, 1 buah tulang tengkorak , 1 buah tulang rahang , 1 buah tulang belakang, 1 buah tulang ekor, segumpal rambut dan seutas tali," jelasnya. BACA JUGA:Kocak, Saat Diamankan Jukir Liar Depan Indomaret Nangis Ia memperkirakan jenazah ini sudah meninggal lebih kurang 10 hari, sementara usianya diprediksi 18 tahun. "Untuk sementara dugaannya jenazah tersebut adalah Pemas Anggara warga Cipta praja A7 dan masih Lajang," terangnya. Kapolsek mengungkapkan berdasarkan keterangan dari sang ibu Bernama Ropita, yakni Pemas Anggara ini pergi dari rumah tanggal 27 April 2024 dengan membawa sepeda motor miliknya yamaha Aerox warna merah putih. "Selain itu membawa Hand phone juga, sejak kepergian tersebut, ia tidak pernah kembali kerumah, dan keluarga tidak bisa menemukan," jelasnya. Kapolsek pun mengungkapkan itu hanya dugaan sementara, untuk memastikan kerangka korban dibawa ke RS Bhayangkara. "Untuk memastikan identitas korban, Saat ini kerangka korban akan kita bawa ke RS Bhayangkara," jelasnya. Sementara itu, Ropita, Ibu dari Pemas Anggara kepada wartawan mengungkapkan yakin jika korban tersebut anaknya. BACA JUGA:Tragis! Bambang Dianiaya Istri dan Selingkuhannya di Kampung Baru Palembang "Aku yakin itu anak kami, karena hafal dengan baju switernya," jelasnya. "Anakku pergi dari Rumah tgl 27 April 2024, bawak motornyo Aerox samo bawa Hp, dio cuma nak main bae, habis itu dak balik balik kerumah, Aku yakin Anakku di Bunuh uong, dirampok, sebab motornyo samo hp ilang," tegasnya. (*)
Kategori :