OGAN ILIR, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Dalam kurun waktu singkat, masyarakat Ogan Ilir kembali dikejutkan dengan beredarnya video yang tidak baik dilihat berdurasi 29 detik yang meresahkan.
Kemunculan konten tak senonoh ini bukan kali pertama terjadi, dan telah menjadi fenomena yang mengkhawatirkan bagi warga setempat.
Sebuah video berdurasi 29 detik menggemparkan warga Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Video tersebut menampilkan adegan yang tidak baik untuk ditonton yang dilakukan oleh seorang pria bermasker dan wanita berhijab hitam.
BACA JUGA:Wow Seru Banget, Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi Lempar Lemang, Warga Berebut
BACA JUGA:Kok Bisa, Dihukum 4 Tahun Penjara, Masih Berstatus PNS, Dosen Tetap di Perguruan Tinggi Negeri
Video ini telah menyebar dengan cepat di media sosial (Medsos) sejak beberapa hari terakhir.
Beredarnya video ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, terutama bagi keluarga yang memiliki anak perempuan.
Hingga saat ini, lokasi kejadian dan identitas pemeran dalam video tersebut masih belum diketahui secara pasti.
Namun, kabar yang beredar menyebutkan bahwa video tersebut dibuat oleh warga diduga di salah satu kecamatan di Kabupaten Ogan Ilir.
BACA JUGA:8 Satker Kanwil Kemenkumham Sumsel Siap Ikuti Evaluasi Pembangunan ZI Menuju WBK
BACA JUGA:Asrama SMAN 3 Kayuagung OKI yang Terbakar Segera Dilakukan Renovasi
Camat Rantau Alai, Febrina Mudianti, angkat bicara terkait video yang beredar di media sosial dan dikabarkan melibatkan salah satu warganya. Febrina mengaku belum mengetahui informasi tersebut.
"Sebelumnya saya mohon maaf, saya belum mengetahui berita tersebut," ujar Febrina saat dihubungi melalui pesan singkat, Rabu 8 Mei 2024.
Hingga saat ini, Polres Ogan Ilir belum menerima laporan terkait dugaan pelanggaran ITE atas beredarnya video yang tidak baik ditonton yang menampilkan seorang wanita berhijab hitam dan pria bermasker.