Untuk itulah, ia mengajak semua pihak agar mematuhi regulasi yang ada terkait netralitas ASN dalam mendukung pelaksanaan pilkada.
BACA JUGA:Kondisi Jalan Menuju Sawah Rusak, Petani di Ngulak I Muba Berharap Adanya Perbaikan
BACA JUGA:Ini Jadwal Truk ODOL Boleh Melintas Dalam Kota Palembang, Aturan Harus Ditaati
Ia juga mengajak seluruh ASN untuk bisa tetap mempertahankan Sumsel Zero Konflik dan tidak mudah termakan kampanye hitam.
“Semoga pemkab/pemkot terus bisa sejalan bersinergi, berkolaborasi dan bekerjasama agar pelaksanaan pilkada dapat terlaksana dengan tertib, aman, dan lancar,” pungkasnya.
Sementara itu dalam kesempatan tersebut, Karo Pemerintahan dan Otda Sumsel, Dr. Sri Sulastri, SH, M.Si, melaporkan tujuan kegiatan ini untuk menyamakan persepsi dari semua pihak.
Terkait dengan ASN sebagai calon kepala daerah, pemetaan persiapan pilkada kab/kota, sebagai bahan analisis untuk pelaksanaan pilkada aman dan damai.
“Selain itu, kegiatan ini juga untuk mendukung pemerintah dalam mensukseskan pilkada serentak di Sumsel.
Dan untuk membangun sinergitas dan meminimalisir bentuk persoalan dan konflik yng ada menjelang dan pasca pilkada nanti,” pungkasnya.
Kegiatan sosialisasi ini diikuti sebanyak 109 orang.
Para peserta sosialisasi berasal dari kabupaten/kota yang ada di Sumsel.
Para peserta tersebut antara lain terdiri dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Pemprov Sumsel, asisten pemerintahan dan kesra, badan tata pemerintahan dan bagian hukum. Turut hadir Para Asisten I kab/kota se-Sumsel dan OPD kab kota se-Sumsel. (*)