HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Jakarta Bhayangkara Presisi sukses memetik kemenangan di laga lanjutan minggu ketiga putaran pertama PLN Mobile Proliga 2024 saat berhadapan dengan Kudus Sukun Badak.
Jakarta Bhayangkara Presisi menang empat set. Mereka menang dengan skor 3-1 (23-25, 25-14, 25-19, 25-19).
Berkat kemenangan ini, Jakarta Bhayangkara Presisi menyapu bersih seluruh laga di seri Palembang dengan kemenangan dua kali secara berurutan.
"Pertandingan kali ini berjalan sesuai dengan rencana kita mencuri kemenangan, meski tidak bisa kita pungkiri pemain asing mereka menjadi ancaman kita karena memiliki postur tubuh yang tinggi," kata Asisten Pelatih Jakarta Bhayangkara Presisi Darko Dobreskov saat pres confers di Gor PSCC Palembang. Sabtu, 11 Mei 2024.
BACA JUGA:Dirut Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin Apresiasi Semangat Penonton
BACA JUGA:Wow, Jakarta BIN Sapu Bersih Poin, Ini Hasil Klasemen Proliga 2024 Putri
Selanjutnya Jakarta Bhayangkara Presisi akan menghadapi Jakarta STIN BIN di minggu kelima. Darko terus meyakinkan anak-anak untuk tidak menganggap remeh lawan yang akan dihadapi.
"Evaluasi akan terus kita lakukan apa lagi laga selanjutnya kita akan menghadapi Jakarta STIN BIN, tim yang lengkap dari komposisi pemain dan strategi," ujarnya.
"Namun pastikan kita harus tetap yakin menutup putaran pertama dengan kemenangan, " sambung Asisten Pelatih Jakarta Bhayangkara Presisi itu.
Sedangkan, Pelatih Kudus Sukun Badak Ibarsyah Djanu tidak bisa menutup rasa kecewanya atas kekalahan dari Jakarta Bhayangkara Presisi.
BACA JUGA:Bersyukur Rizky Febian dan Mahalini Telah Sah Menjadi Pasangan Suami Istri
BACA JUGA:Jumat Barokah, Polsek Keluang Berbagi Kasih Kepada Warga Kurang Mampu
"Sebenarnya pertandingan kali ini kita target kemenangan. Set pertama kita unggul namun memasuki set kedua kita mendapatkan problem sering kali service error dan block yang kurang maksimal sehingga mental pemain menjadi penurunan," ujar Ibarsyah Dhanu.
Meski mengalami kekalahan ia memberikan apresiasi kepada para pemain yang sudah berjuang keras disepanjang pertandingan.
"Secara komunikasi seluruh pemain bagus hanya saja pemain lokal kita seakan kurang maksimal di hari ini, padahal di set ketiga kita sempat unggul lima poin namun human error terjadi membuat mental menurun," jelasnya.