Setelah terlibat jual beli serangan, Guinea membuka keunggulan pada menit ke-29 lewat titik putih.
Wasit menunjuk posisi 12 pas setelah menilai pemain Indonesia, Witan Sulaeman melanggar pemain Guinea, Algassime Bah di dalam kotak terlarang.
Eks pemain Barcelona, Ilaix Moriba ditunjuk sebagai algojo, dan sukses menggentarkan gawang Indonesia yang dikawal oleh Ernando Ari.
Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan wakil Afrika tersebut, hingga turun minum skor tidak berubah bagi Guinea.
Memasuki paruh babak kedua, Timnas Indonesia bermain lebih terbuka untuk mencari gol penyama kedudukan.
NBACA JUGA:Sok Jago Mau Lawan Timnas Indonesia U-23, Diam-diam Guinea Selalu Ditaklukkan Tim Kecil! Masih Mau Sombong?
amun, berkali-kali peluang yang didapat anak asuh Shin Tae-song itu selalu gagal menjebol gawang Guinea.
Guinea yang tampil tertekan justru kembali mendapat hadiah penalti pada menit 73'.Pemain bertahan Indonesia, Alfeandra Dewangga dianggap melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
Sempat ada perdebatan keras di pinggir lapangan yang membuat Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-song mendapat dua kartu kuning alias kartu merah.
Shin Tae-song menilai Alfeandra Dewangga menyentuh bola, dan tak melakukan pelanggaran bagi tim lawan. Namun, wasit tetap pada pendiriannya menunjuk titik putih.
Beruntung, gawang skuad Garuda Muda tetap aman setelah sepakan pemain Guinea melenceng ke kiri gawang.
Setelah itu, Timnas Indonesia kembali tampil terbuka. Beberapa kali Pratama Arhan dan kawan-kawan mendapatkan peluang mencetak gol.
Akan tetapi, hingga laga bubar, tidak ada gol tambahan tercipta. Guinea berhasil menang tipis 1-0 atas Indonesia.
Hasil ini membawa Guinea lulus ke Olimpiade Paris 2024. Nantinya, wakil Afrika itu akan tergabung di Grup A bersama Prancis selaku tuan rumah, Amerika Serikat, dan Selandia Baru.