HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Pasca viral "nasihatnya" saat apel mingguan di halaman Pemkot Prabumulih terkait 15 laporan ASN (Aparatur Sipil Negara) yang selingkuh, Pj Wali Kota Prabumulih, H Elman ST MM tak menapik hal itu.
Menurut dirinya, perkataannya yang disampaikan saat apel mingguan pada Senin 27 Mei 2024 tersebut memang benar adanya.
"Memang benar adanya belasan (15 laporan selingkuh, red). Ada beberapa ASN yang datang ke rumah dan ke kantor. Bahkan Ibu, sebagai ketua PKK juga didatangi orang ke rumah," sebut Elman dibincangi di ruang kerjanya, Selasa 28 Mei 2024.
Menurutnya pula, dia menyampaikan hal itu saat apel. Dimana semua ASN baik staf biasa, Kasi, Kabid, Kepala OPD bahkan Camat dan Lurah semuanya berkumpul dalam apel tersebut.
BACA JUGA:KPU Muba Tetapkan Calon Dewan Terpilih, Beberapa Partai Politik Tidak Hadir, Apa yang Terjadi?
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Kuatkan Pelayanan Publik Berbasis HAM di UPT
"Sehingga kita sampaikan saat apel supaya semuanya mendengar hal itu," sebutnya mengaku nasihat itu namun hanyalah untuk internal pekerja di Prabumulih dan tak tahu bisa viral sampai ke media sosial.
Lebih lanjut, Elman menuturkan bahwa ASN sudah diberikan amanah dan bahkan ada yang sudah mempunyai jabatan agar dimanfaatkan untuk bekerja dan melayani masyarakat sebaik-baiknya.
Adapun upaya yang dilakukan pihaknya, adalah terus melakukan pembinaan.
"Kita juga selalu melakukan antisipasi kalau Dinas Luar jangan terlalu sering mengajak perempuan," tegasnya mengaku walaupun tidak secara resmi di SK-kan (Surat Keputusan) namun hal itu sebagai salah satu upaya antisipasi," jelasnya.
BACA JUGA:Pegawai Lapas Narkotika Muara Beliti Ikuti Pelatihan Penguatan P2HAM
Ditanya apakah ada yang sampai berpisah? Elman menuturkan, alhamdulillah sampai saat ini belum ada. Bahkan, angka dari Pengadilan Agama untuk saat ini belum ada ASN yang sampai pisah.
Terhadap 15 orang ASN tersebut, pihaknya pun sudah melakukan pembinaan dan jangan sampai terulang lagi.
"Karena banyak macam faktornya. Pertama, karena kanji, bisa juga karena terlalu sering bertemu satu kantor dan lainnya," tukasnya.