Terkait adanya plagiarisme yang diduga dilakukan mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang, Achmad Syarifudin memaparkan akan segera menindaklanjuti temuan tersebut.
“Tentu akan ada tahap-tahapannya, yang paling maksimal iya itu pencabutan gelar. Namun tentu kita ada tahapan-tahapan,” tegasnya.
Achmad Syarifudin juga menyebutkan “Yang pastinya kita akan tabayun dulu,” sambungnya.
Menindak lanjuti skripsi yang diduga plagiarisme, Achmad Syarifudin juga menyebutkan jika setiap skripsi mahasiswa wajib melalukan cek plagiatsi dan turnitin kepada pihak kampus.
“Kita sejak lama telah menerapkan cek plagiasi dan turnitin kepada para mahasiswa, saat pengecekan disitu terlihat berapa persen plagiarismenya skripsi mahasiswa, jika sudah melampaui plagit tentu kita akan proses,” tegasnya. (*)