Pria Diduga ODGJ Mengamuk di Toko Kosmetik, Warga Prabumulih Panik

ODGJ yang mengamuk ditangkap.--

KORANHARIANMUBA.COM - Kota Prabumulih dikejutkan dengan aksi seorang pria bernama Megik, yang diduga mengalami gangguan jiwa atau Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Kejadian ini berlangsung pada Senin, 24 Februari 2025, sekitar pukul 10.00 WIB di Toko Kosmetik Gemini, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Pasar, Kecamatan Prabumulih Utara. Aksi mengamuknya terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.

Dalam rekaman video yang beredar luas, Megik terlihat mengenakan kaos putih sambil berteriak-teriak dan merusak barang-barang di dalam toko. Insiden ini membuat karyawan dan pengunjung panik, beberapa berusaha menyelamatkan diri sementara yang lain merekam kejadian tersebut. Suasana di dalam toko berubah menjadi kacau akibat ulah pria tersebut.

Seorang saksi mata yang sedang berbelanja saat kejadian mengaku sangat terkejut. "Tiba-tiba dia berteriak dan mulai merusak barang-barang. Kami semua ketakutan dan segera keluar dari toko," ungkapnya.

Viralnya video ini menuai beragam komentar dari netizen. Ada yang merasa prihatin dengan kondisi Megik, sementara sebagian lainnya mengecam aksinya. "Kasihan, dia butuh bantuan medis," tulis seorang pengguna media sosial. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa tindakan tersebut mengganggu ketertiban umum.

BACA JUGA:Harga Bahan Pokok Melonjak Jelang Ramadan, Warga Palembang Keluhkan Kenaikan Daging Sapi dan Cabai

BACA JUGA:Gunakan Gayung, Pemuda di Lubuk Linggau Nekat Curi HP Pasutri Saat Tidur

Menanggapi insiden ini, Bhabinkamtibmas Kelurahan Karang Raja, Bripka Ahmad Asian, segera berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Narji yang merupakan kakak ipar Megik. Langkah cepat dilakukan untuk meredam situasi agar tidak semakin memburuk.

Setelah berdiskusi dengan Lurah Karang Raja dan Ketua RT setempat, diputuskan bahwa Megik harus segera mendapatkan penanganan. Bripka Ahmad kemudian berkoordinasi dengan Lurah Majasari serta Dinas Sosial (Dinsos) Kota Prabumulih guna mencarikan solusi terbaik. 

Mengingat kondisi Megik yang kehilangan kedua orang tuanya dan saat ini tinggal bersama kakak iparnya di Karang Raja, akhirnya diputuskan untuk menempatkannya di rumah singgah Dinas Sosial yang berlokasi di Jalan Lingkar Timur, Kelurahan Muara Dua.

Pada pukul 19.05 WIB, tim gabungan yang terdiri dari Bhabinkamtibmas Karang Raja, Bhabinkamtibmas Majasari, Ketua RT 07 RW 03 Supriyadi, kakak kandung Megik bernama Herlina, serta petugas Dinas Sosial berhasil mengevakuasi Megik ke rumah singgah. Proses evakuasi berjalan lancar tanpa insiden lebih lanjut.

"Kami segera bertindak setelah mendapat laporan dari warga dan media sosial. Berkat kerja sama yang baik dengan pihak kelurahan serta Dinas Sosial, Megik kini berada di tempat yang lebih aman dan mendapatkan penanganan yang tepat," ungkap Bripka Ahmad.

Langkah ini diharapkan bisa mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan serta memastikan keselamatan Megik dan masyarakat sekitar. Pihak berwenang juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera melapor jika menemukan kejadian serupa agar dapat segera ditangani dengan baik.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan