HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Semakin dekatnya waktu masuk sekolah tahun ajaran baru 2024/2025, membuat orang tua siswa mulai ramai membeli peralatan sekolah anak-anaknya.
Tak pelak, para pedagang peralatan sekolah pun mulai mengalami peningkatan omset penjualan.
Seperti yang terpantau pada Jumat 14 Juni 2024 di pasar Kalangan Ngulak, beberapa pedagang alat-alat tulis tampak sibuk akibat diserbu pelanggan.
"Pekan ini memang terjadi peningkatan jumlah pembeli, mungkin sekitar 3 kali lipat jika dibandingkan pekan lalu. Kalau minggu lalu saya hanya memperoleh omset sekitar Rp 500 ribu saja, mungkin untuk minggu ini bisa tembus di atas Rp 1,2 juta," ujar Yudi penjual, peralatan sekolah.
BACA JUGA:Setelah Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Masih Akan Bertambah
BACA JUGA:Indonesia Fokus pada 10 Laga Krusial di Babak Ketiga
Selain peralatan tulis, seperti buku, pena, pensil, dll yang mengalami peningkatan penjualan. Pedagang seragam sekolah juga mengalami kenaikan laba yang signifikan. Seperti yang dialami oleh Manila (28) salah satu pedagang baju yang ada di desa Ngulak III.
“Dari senin kemarin sudah mulai ramai yang beli seragam. Mungkin karena dua minggu lagi sudah mulai masuk sekolah. Kebanyakan yang beli seragam baru adalah orang tua yang baru memasukkan anaknya ke sekolah atau ke jenjang sekolah yang lebih tinggi. Alhamdulillah sehari kadang bisa sampai 10 set pakaian sekolah yang terjual” Ungkapnya saat dibincangi wartawan koran ini.
Sementara itu salah satu orang tua siswa yakni Evi (40) warga Kelurahan Ngulak I mengaku bahwa ia telah membeli peralatan sekolah anaknya sekitar satu bulan lalu, hal ini ia lakukan untuk menghindari kenaikan harga alat-alat sekolah tersebut jika membelinya pada waktu yang sudah dekat dengan tanggal masuknya sekolah.
“Saya sudah lama membeli buku-buku sekolah dan alat tulis anak saya. Saya tidak mau membeli kalau dekat sekali dengan tanggal masuk sekolah, biasanya harganya mahal. Apalagi sekarang harga karet sedang anjlok, jadi selisih sedikit saja harga sangat berarti,” bebernya (*)