Sementara itu, Ketua panitia penyembelihan hewan kurban Asmadi SH MH mengatakan, sebelum dilakukan penyembelihan, pihak panitia kurban juga turut mengundang tim kesehatan dari Dinas Peternakan Provinsi Sumsel.
BACA JUGA:Ini Tujuh Fakta Dibalik Kemenangan Inggris dari Serbia
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Resmikan Gerakan Kurban Serentak se-Sumsel
Hal itu, lanjut Asmadi ya g juga menjabat sebagai Asisten Pembinaan (Asbin) Kejati Sumsel ini dilakukan guna menjaga kualitas dari hewan yang akan disembelih baik dari segi umur, fisik, berat hingga kesehatan dari hewan kurban.
"Tadi tim kesehatan baik sebelum dan sesudah dilakukan penyembelihan, telah melakukan pengecekan terhadap hewan kurban guna menjaga kualitas dari daging kurban itu sendiri, dan alhamdulillah layak dan aman dikonsumsi," singkatnya.
Hari raya idul adha 1445 Hijriah semakin dekat, idul adha disebut idul kurban. Dimana umat muslim melakukan kurban.
Yakni baik itu berkurban hewan sapi ataupun kambing. Seperti Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tahun ini melaksanakan kurban sebanyak 3 ekor sapi.
Sebanyak 3 ekor sapi tersebut, diberikan ke 3 Masjid yang ada di Kabupaten OKI. Diantaranya Masjid Agung As Sholihin Kayuagung.
Disampaikan Pj Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya MSi, untuk tahun ini Pemkab OKI melaksanakan kurban sebanyak 3 ekor sapi. Dan diberikan ke Masjid di Kabupaten OKI. (*)