"Saya pikir, mereka juga telah mengubah permainannya setelah Youbel kembali, seorang pelatih yang sangat bagus. Mungkin, para pemain lebih nyaman bersama dengannya," ujarnya.
BACA JUGA:Ini Permintaan Perkumpulan Honorer K2 Indonesia Kepada Pemerintah, Ada 3 Permintaan
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Jalin Kerjasama dengan Vietnam, Perkuat Sistem Penyediaan Air Minum
“Namun yang pasti, mereka sudah bermain dengan sangat baik. Mereka membuat sekitar 100 poin di setiap pertandingan dalam 5-6 laga terakhir. Jadi, jelas ada perubahan besar di sana," sambung dia.
Meski begitu, David tak mau mengecilkan timnya.
Prawira Bandung juga menunjukkan performa terbaik dengan winning-streak sembilan kali sejak Mei.
"Kami juga baru meraih kemenangan kesembilan secara beruntun. Tentu kami tetap harus bermain lebih baik," ucapnya.
David pun mengomentari kembalinya mantan anak asuhnya Abraham Damar Grahita ke kandang Prawira Bandung. Menurut David, pemain sudah mengetahui bagaimana menghadapi perlawanan Satria Muda.
"Kami memahami sekaliber apa pemain-pemain yang datang ke sini, Arki (Dikania Wisnu), Abraham (Damar Grahita), Juan (Lauren). Kami tahu bagaimana menghadapi mereka. Satu hal yang bisa saya katakan ketika kami berhadapan dengan tim-tim seperti ini ialah kami bisa menunjukkan kemampuan. Kami siap untuk itu."
"Saya harap tim bisa segera merespons pertandingan ini dengan permainan yang lebih baik. Saya harap kami bisa tampil lebih siap menghadapi SM,” tandas pelatih yang membawa Prawira Harum Bandung meraih trofi IBL 2023 itu. (*)
Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul "Prawira Harum Bandung Waspadai Satria Muda Pertamina di Bawah Asuhan Youbel Sondakh",