Warga Diminta Waspadai Pohon Rawan Tumbang
Cuaca Ekstrem Pohon tumbang (foto ist)--
KORANHARIANMUBA.COM,- Pada beberapa waktu terakhir, Kota Pagar Alam sering terjadi angin kencang disertai hujan, yang mengakibatkan beberapa titik terjadi Pohon Tumbang.
Seperti yang terjadi di Dusun Bumi Agung RT 03/RW 01, sebuah Pohon berukuran besar tumbang usai diterpa angin kencang. Terjadi pada Kamis 05 Desember 2024 sekira pukul 17.30 WIB. Pohon besar tersebut tumbang di area lahan sayuran milik salah seorang warga.
Namun, insiden ini menjadi peringatan bagi warga untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya serupa, mengingat kondisi cuaca ekstrem yang sering terjadi belakangan ini.
Menyikapi hal tersebut, Camat Dempo Utara, Handra ST, mengimbau seluruh warga untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap pohon-pohon yang berpotensi tumbang.
BACA JUGA:UKW PWI Muara Enim Gandeng LUKW UMJ
BACA JUGA:Pria Asal Babat Toman Nekat Panjat Tower Telekomunikasi, Diduga Alami Gangguan Mental
"Kami menghimbau kepada seluruh warga Dempo Utara untuk terus memantau kondisi sekitar, terutama pohon-pohon yang rentan tumbang.
Kami juga meminta agar warga segera melaporkan pohon-pohon yang terlihat rawan tumbang, untuk dapat dilakukan pemangkasan atau penanganan lebih lanjut," ujar Handra kepada Pagaralam Pos, Jum'at (6/12) siang.
Sementara itu, Lurah Bumi Agung Ilhamsyah S.Kom menuturkan, jika kondisi cuaca yang tidak menentu dengan angin kencang dan hujan lebat belakangan ini memang meningkatkan risiko pohon tumbang.
"Kepada warga Bumi Agung, saya meminta agar kita semua lebih berhati-hati, terutama ketika cuaca buruk datang.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi kami harus tetap siaga untuk menghindari kemungkinan yang lebih buruk," ungkap Ilhamsyah.
Ilhamsyah berharap agar kejadian pohon tumbang seperti ini tidak terulang. "Kami sangat berharap kejadian pohon tumbang ini tidak terjadi lagi, agar tidak ada korban jiwa dan kerugian lainnya.
Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan sekitar dengan rutin memeriksa pohon-pohon yang ada dan memastikan tidak ada yang membahayakan," tutupnya. (*)