PALEMBANG, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Proses pencocokan dan penelitian (Coklit), dalam tahapan pemutakhiran data pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 sedang berlangsung.
Yang mana proses coklit Pilkada 2024 ini, dilakukan oleh seorang petugas Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih) yang berlangsung selama satu bulan penuh.
Namun, kerja keras seorang Pantarlih yang satu ini patut diacungi jempol, sebab untuk melakukan pemutakhiran data pemilih hingga mendatangi kuburan guna keakuratan data.
Seperti dilihat dari unggahan video akun Instagram @palembang_siru, Senin 8 Juli 2024, seorang petugas Pantarlih totalitas bertanggung jawab dengan tugasnya.
BACA JUGA:Selamat Ya! Dua Pelajar Sungai Lilin Terpilih Jadi Anggota Paskibra Tingkat Provinsi
BACA JUGA:Keluar Malam Hari, Sekda Muba Awasi Perbaikan Jalan di Sekayu
Dalam video yang diunggah, seorang yang disebutkan sebagai Pantarlih dengan memakai rompi dan topi mendatangi kuburan diduga untuk mencocokkan data pemilih yang telah meninggal dunia.
Tanpa rasa takut, pria tersebut melihat dan mendata satu persatu nama makam yang tertulis di batu nisan untuk mencocokkan data yang dipegangnya.
Belum diketahui kapan dan dimana petugas Pantarlih tersebut mencocokkan data, hingga harus melakukan pencocokan data ke kuburan itu.
Meski begitu, ada warganet yang menyebutkan pria yang disebut-sebut sebagai petugas Pantarlih tersebut hanyalah iseng dan hanya untuk kebutuhan konten belaka.
BACA JUGA:Sudah Berulang Kali, Truk Angkutan TBS Tidak Makai Jaring Pengaman Resahkan Pengendara Lain
BACA JUGA:Hari Pertama Masuk Sekolah, Wali Murid Datang Pagi, Rebut Bangku Paling Depan
Warganet juga menyebutkan, tindakan petugas Pantarlih tersebut hanya Panjak Sosial (pansos) dan menyarankan seharusnya mendata melalui catatan sipil saja.
"Depan kamera doang itu mah," tulis komentar akun @ayw*****.
"Kalo ada kamera mah pansos,* tulis komentar akun @nald*****.