OGAN ILIR, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Ratusan siswa baru SMA Negeri 1 Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir, mendeklarasikan anti bullying atau perundungan.
Deklarasi anti bullying atau perundungan ini, dilakukan siswa baru pada momen Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMAN 1 Tanjung Raja.
Kepala SMAN 1 Tanjung Raja, Sutinawati mengatakan, MPLS tahun pelajaran 2024/2025 di SMAN 1 Tanjung Raja ini diikuti oleh sedikitnya 302 siswa baru.
Menurut Sutina, pihaknya menginginkan pelaksanaan MPLS tahun pelajaran 2024/2025 di SMAN 1 Tanjung Raja ini, berjalan dengan penuh kegembiraan.
BACA JUGA:Mohon Maaf, Akses Jembatan Ogan Kertapati Bakal Ditutup Sementara
BACA JUGA:Sambut HUT RI Ke-79, Lapas Sekayu Bentuk Panitia HUT RI dan Hari Pengayoman ke-79
"Pelaksanaan MPLS tahun ini, kita gelar sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dimana, ada deklarasi anti bullying atau perundungan," ujarnya, Kamis, 18 Juli 2024.
Ditambahkan Sutina, pelaksanaan MPLS yang digelar SMAN 1 Tanjung Raja ini, dilaksanakan sesuai dengan Permendikbud Nomor 16 tahun 2016 tentang MPLS.
"MPLS tahun pelajaran 2024/2025 ini, kita menekankan edukasi kepada peserta didik baru," lanjutnya lagi.
Untuk itu, pada MPLS tahun pelajaran 2024/2025 ini, SMAN 1 Tanjung Raja menggandeng beberapa narasumber untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik baru.
BACA JUGA:Diduga Korsleting Litsrik, Dua Bedeng dan Rumah Hangus Terbakar
BACA JUGA:Aliran Sungai Musi Surut, Ternyata Menjadi Berkah Warga Sanga Desa Muba, Mencari Pasir untuk Dijual
Adapun SMAN 1 Tanjung Raja mengundang narasumber dari Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sumatera Selatan.
Kemudian, lembaga kursus Ganesha Operation, dan Kepolisian. Para narasumber ini, memberikan pemahaman edukasi terhadap para siswa baru di SMAN 1 Tanjung Raja.
"Pada MPLS 2024/2025 ini, kita juga menekankan kepada siswa baru untuk tidak melakukan perundungan terhadap teman-temannya," tegasnya.