SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Bongen (pasir, red) telah menjadi ikon pariwisata tahunan di Kabupaten Musi Banyuasin.
Bagaimana tidak, kemunculan hamparan pasir sungai yang membentuk menyerupai pantai tersebut menjadi hal yang ditunggu-tunggu masyarakat saat musim kemarau tiba.
Mereka biasanya akan ramai-ramai berwisata ria di atas hamparan Bongen, ada yang bermain-main pasir saja dan ada pula yang bermain air hingga mandi.
Bongen ternyata tidak hanya terdapat di Kota Sekayu saja, tetapi juga terdapat di beberapa desa di Kecamatan Sanga Desa misalnya hamparan terluas terdapat di Desa Penggage, Ngunang, dan Terusan.
BACA JUGA:Kabarnya Pj Bupati Muara Lahat, Jabat PJ Bupati Banyuasin?
BACA JUGA:Kompolnas Award, Kapolsek Air Sugihan Polres OKI Peraih Nominasi 10 Besar Terbaik
Sama halnya dengan Bongen di Kota Sekayu, di Kecamatan Sanga Desa Bongen juga dijadikan sebagai lokasi nongkrong disaat sore hari.
Pantauan wartawan koran ini Minggu 21 Juli 2024 setiap sorenya ada puluhan masyarakat menghabiskan waktu senja nya dengan nongkrong di lokasi Bongen.
“Saya kemari dengan kawan-kawan, kebetulan memang sudah janjian hari minggu sore ini mau jalan-jalan kesini,” ujar Dewi (20) salahsatu pengunjung di Bongen yang ada di Desa Penggage.
Selain bermain dan menghabiskan waktu, ia bersama teman-teman nya juga sengaja datang ke Bongen untuk hunting foto yang akan diunggah ke media sosial masing-masing.
BACA JUGA:Polsek Sungai Lilin Bekuk Pelaku Perampokan Warga C4 Sungai Lilin
BACA JUGA:Heboh! Pemeras Minyak Illegal di Muba Meninggal Setelah Menghindari Kobaran Api
“Ya, pastinya mau foto-foto untuk di upload di media sosial. Memang setiap tahun selalu rutin datang kesini saat musim air sungai surut seperti ini,” ungkapnya.
Sementara itu disudut lain tampak sebagian masyarakat memanfaatkan kemunculan Bongen ini untuk mendulang pendapatan tambahan dengan menambang pasir secara tradisional.
Dengan menggunakan karung dan peralatan seadanya seperti piring atau sekop mereka pun menambang pasir untuk memenuhi pesanan dari warga lain.