Air Sungai Musi Surut, Anak Anak 'Mandi Orek'
MANDI Di Sungai Musi (Foto Ist).--
SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Surutnya debit air Sungai Musi saat musim kemarau, selalu menjadi waktu yang ditunggu oleh anak-anak di Kelurahan Ngulak 1 Kecamatan Sanga Desa.
Pasalnya, setiap sore hari mereka bisa bersenang-senang dengan cara 'Mandi Orek' (Mandi Bersama, red) secara beramai-ramai.
Di Kelurahan Ngulak 1 sendiri terdapat sebuah area dimana dasar Sungai Musi berupa tanah Napal, yaitu tanah endapan yang terbentuk seperti semen.
Di lokasi inilah setiap harinya baik anak-anak atau pun orang tua selalu menghabiskan waktu untuk mandi orek.
BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Sumsel Berikan Penyuluhan Hukum dabn Berbagi Pengetahuan
BACA JUGA:Jam Sibuk, Akses Jalan Merdeka Muba Alami Kemacetan Parah, Pengendara Butuh Solusi
Pantauan wartawan koran ini Senin 22 Juli 2024, selain berendam dan menikmati aliran air di lokasi Tanah Napal. Sebagian anak yang mahir dalam berenang, terlihat menyebrangi Sungai Musi.
Jangan heran, sebab cukup berenang beberapa meter saja, mereka sudah bisa menjajaki dasar Sungai Musi. Memang, saat air surut kedalaman Sungai Musi khususnya di Kelurahan Ngulak 1 terhitung hanya sekitar 1,5 sampai 2 meter saja.
Nopal (13) salah satu anak yang dibincangi wartawan koran ini mengaku hampir setiap hari mandi orek dengan temannya.
"Kadang kami cuma mandi di Napal saja, tapi sering juga nyebrang untuk mencari Lokan (semacam kerang, red). Senang saja bisa mandi lama-lama dan main air. Soalnya jarang sekali air sururt seperti ini," katanya.
BACA JUGA:Waduh, Kasus Tambang Illegal, Segera Ada Tersangka
BACA JUGA:Ada 2 Pemain FC Twente Akan Merapat ke Timnas Indonesia
Sementara warga lainnya Pipin (36), terlihat mengajak anaknya yang masih usia SD mandi bersama di tanah Napal.
"Baru beberapa kali mandi disini, mau ajarkan anak berenang mumpung airnya sedang surut," ujarnya.