PALEMBANG, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Pelantikan ratusan pejabat, termasuk 3 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT), oleh Pj Walikota A Damenta merupakan langkah signifikan dalam dinamika pemerintahan kota.
Salah satu tujuan utama dari pelantikan ini adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dengan menempatkan pejabat yang tepat pada posisi yang tepat, diharapkan pelayanan kepada masyarakat dapat menjadi lebih baik dan responsif.
Total sebanyak 246 pejabat PNS yang diambil sumpah jabatan yang terdiri dari pejabat struktural dalam jabatan pimpinan tinggi pratama, pengawas hingga pejabat fungsional.
Dengan adanya rotasi dan promosi jabatan, diharapkan akan muncul semangat baru dan ide-ide segar dalam menjalankan tugas.
BACA JUGA:Setelah Hadiri Silatuhrahmi PKK Se-Sumsel, Ini yang Menjadi Harapan TP PKK Muba
Pelantikan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja pemerintahan secara keseluruhan, terutama dalam memberikan pelayanan publik.
Pejabat-pejabat baru diharapkan dapat menjalankan visi dan misi pemerintahan yang baru sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Penunjukan Adi Zahri sebagai Kepala Diskominfo, Adrianus Amri sebagai Kepala Dinas Pendidikan, dan Kemas Haikal sebagai Kepala Dinas PBK memiliki sejumlah implikasi dan harapan.
Pj Walikota A Damenta mengungkapkan, pelantikan ini merupakan proses promosi dan juga ada rotasi.
BACA JUGA:Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi Terima Audiensi PNM Cabang Palembang
BACA JUGA:Puluhan Warga Adakan Aksi, Buntut Ditutupnya Akses Jalan Umum
Rotasi jabatan bertujuan untuk menyegarkan dinamika birokrasi. Dengan menempatkan pejabat pada posisi baru, diharapkan akan muncul ide-ide segar dan semangat baru dalam menjalankan tugas.
Promosi diberikan kepada pejabat yang dinilai memiliki kinerja baik sebagai bentuk penghargaan dan motivasi. Diharapkan dengan promosi ini, pejabat yang bersangkutan akan semakin terpacu untuk meningkatkan kinerja.
Rotasi juga dilakukan untuk menyesuaikan kebutuhan organisasi. Pejabat ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan kompetensi dan pengalaman mereka.