HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Sejumlah guru yang bertugas di SDN 6 Kayuagung gelar aksi di halaman Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Senin 12 Agustus 2024.
Aksi yang dilakukan sebanyak 7 guru ini menuntut agar Betty Yulia dipecat sebagai Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 6 Kayuagung.
Dalam orasinya, Ali Akbar selaku kordinator aksi mengaku Betty Yulia yang menjabat sejak September lalu tidak menjalankan tugas sesuai dengan tupoksinya sebagai Kepala sekolah.
"Dia bersikap semaunya. Kami semua ditindas, menyuruh guru seperti nyuruh pembantu, kami selalu dicari kesalahannya," ujarnya.
BACA JUGA:Pemkab Ogan Ilir Launching Aksi Bergizi di Sekolah
BACA JUGA:Driver Ojol di Palembang Dibegal, 3 Pelaku Pakai Pedang dan Celurit
Selain itu, Ali Akbar juga menceritakan sikap otoriter Kepala sekolah yang tidak disiplin pada kegiatan jam belajar mengajar.
"Yang bersangkutan masuk siang dan pulang cepat. Giliran kami para guru disuruh disiplin, sampai sakit pun kalau masih bisa jalan masih disuruh ngajar," tambahnya.
Selain sikap otoriter, Kepsek tersebut juga memberhentikan sepihak operator sekolah yang telah mengabdi selama 12 tahun.
”Operator mau diganti dengan orang baru. Data dapodik juga dihapus yang bersangkutan," cetusnya.
Dalam mengelola dana BOS, kepsek juga tidak melibatkan bendahara hingga laptop sekolah pun dibawanya.
”Sehingga kami terlambat memasukkan data di Dapodik,“ tukasnya.
Permasalahan ini juga sebelumnya sudah disampaikan dengan Plh Disdik OKI dan Pj Sekda OKI, namun hingga kini belum ada titik terang.
"Sebelum Dinas Pendidikan OKI mengganti Kepala Sekolah, kami para guru akan mogok mengajar," tandasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kabid SD Disdik OKI, H Turmudik Ahmad akan menampung semua tuntutan dari para guru dan akan melaporkan kepada pimpinan.