Mahasiswa MPI UIN Raden Fatah Gelar Aksi Donor Darah Massal, Serukan Kepedulian dan Gaya Hidup Sehat

Reporter: Reno |

Editor: Yudistira |

Sabtu , 21 Jun 2025 - 18:11

Kegiatan donor darah mahasiswa UIN Rafa Palembang--

KORANHARIANMUBA.COM— Dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia'

Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) angkatan 2022, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Raden Fatah Palembang menyelenggarakan kegiatan donor darah massal.

Bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Selatan.

Kegiatan berlangsung di Academic Center Kampus A dan sukses menyedot perhatian ratusan mahasiswa.

Mengusung tema “Berikan Darah, Berikan Harapan: Bersama Kita Menyelamatkan Nyawa”, kegiatan ini bukan sekadar ajang berbagi, tetapi juga menjadi wujud nyata keterlibatan mahasiswa dalam menjawab kebutuhan mendesak pasokan darah di Sumsel yang mencapai 5.000 hingga 7.000 kantong per bulan.

Perwakilan PMI Sumsel, dr. Hj. Erly Yani, MMKes, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat mahasiswa MPI.

Menurutnya, inisiatif semacam ini sangat penting dalam memperkuat budaya donor darah sukarela, terutama di kalangan generasi muda.

“Donor darah adalah bentuk nyata kontribusi terhadap kemanusiaan. Kami bangga melihat mahasiswa terlibat langsung dalam kegiatan yang dampaknya sangat besar bagi masyarakat,” ujarnya.

Ketua panitia, Novita Eka Sari, menjelaskan bahwa lebih dari 400 mahasiswa terlibat dalam kegiatan tersebut, dengan puluhan di antaranya menjadi pendonor sukarela. Ia menekankan bahwa aksi ini tidak hanya menjadi bagian dari tugas akademik, namun juga sebagai ajang untuk mengasah soft skills seperti kepemimpinan, komunikasi, dan kerja sama tim.

Dekan FITK UIN Raden Fatah, Dr. Muhammad Fauzi, M.Ag., mengaku bangga dengan profesionalisme mahasiswa dalam menyelenggarakan acara. Menurutnya, kegiatan semacam ini mencerminkan pembelajaran yang bermakna dan berdampak langsung bagi masyarakat.

mahasiswa mpi uin raden fatah gelar aksi donor darah massal, serukan kepedulian dan gaya hidup sehat                            koranharianmuba.com— dalam rangka memperingati hari donor darah sedunia'
mahasiswa program studi manajemen pendidikan islam (mpi) angkatan 2022, fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan (fitk) uin raden fatah palembang menyelenggarakan kegiatan donor darah massal.
bekerja sama dengan palang merah indonesia (pmi) sumatera selatan.
kegiatan berlangsung di academic center kampus a dan sukses menyedot perhatian ratusan mahasiswa.
baca juga:bps gelar survei kebutuhan data 2025: ajak masyarakat beri penilaian pelayanan publik
baca juga:operasi senpi musi 2025, warga petaling ditangkap di suban 9 bawa senpira
mengusung tema “berikan darah, berikan harapan: bersama kita menyelamatkan nyawa”, kegiatan ini bukan sekadar ajang berbagi, tetapi juga menjadi wujud nyata keterlibatan mahasiswa dalam menjawab kebutuhan mendesak pasokan darah di sumsel yang mencapai 5.000 hingga 7.000 kantong per bulan.
perwakilan pmi sumsel, dr. hj. erly yani, mmkes, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat mahasiswa mpi.
menurutnya, inisiatif semacam ini sangat penting dalam memperkuat budaya donor darah sukarela, terutama di kalangan generasi muda.
“donor darah adalah bentuk nyata kontribusi terhadap kemanusiaan. kami bangga melihat mahasiswa terlibat langsung dalam kegiatan yang dampaknya sangat besar bagi masyarakat,” ujarnya.
baca juga:start manis pplp-d muba u15 di piala gubernur sumsel 2025, taklukkan diklat palembang 3-2
baca juga:usai salat jumat, gubernur herman deru serap aspirasi pegawai di kantor
ketua panitia, novita eka sari, menjelaskan bahwa lebih dari 400 mahasiswa terlibat dalam kegiatan tersebut, dengan puluhan di antaranya menjadi pendonor sukarela. ia menekankan bahwa aksi ini tidak hanya menjadi bagian dari tugas akademik, namun juga sebagai ajang untuk mengasah soft skills seperti kepemimpinan, komunikasi, dan kerja sama tim.
dekan fitk uin raden fatah, dr. muhammad fauzi, m.ag., mengaku bangga dengan profesionalisme mahasiswa dalam menyelenggarakan acara. menurutnya, kegiatan semacam ini mencerminkan pembelajaran yang bermakna dan berdampak langsung bagi masyarakat.
“kegiatan ini menunjukkan bahwa kuliah tidak hanya soal teori, tetapi juga aksi nyata. saya salut atas kerja keras para mahasiswa mpi,” ungkapnya.
baca juga:warga babat toman terima buku tabungan program bantu umak di kecamatan babat toman
baca juga:tp pkk muba intensifkan pembinaan 10 program pokok pkk di jirak jaya
dalam sesi edukasi, dr. kemas ya’kub rahadiyanto, sppk., mkes., menjelaskan bahwa satu kantong darah bisa menyelamatkan hingga tiga nyawa, dan donor darah secara rutin memiliki manfaat kesehatan bagi pendonor.
“saya mengajak mahasiswa untuk menjadikan donor darah sebagai gaya hidup sehat sekaligus bentuk kepedulian sosial,” katanya.
sementara itu, prof. dr. saipul annur, m.pd., menggarisbawahi pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam aksi sosial sebagai penyeimbang dari kecenderungan individualisme generasi muda saat ini.
“donor darah ini adalah bukti bahwa nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan bisa berjalan bersama. kampus harus menjadi wadah subur bagi kegiatan sosial yang membangun karakter dan empati,” pungkasnya.
melalui kolaborasi erat antara mahasiswa dan pmi, kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi dan pemantik semangat bagi generasi muda lainnya untuk terus menebar manfaat bagi sesama.(*)