BACA JUGA:Ratu Dewa Buka Job Fair Palembang 2023 di PTC Mall, 3.000 Lowongan Kerja Tersedia!
Mike Tyson adalah anggota berbagai geng jalanan sejak usia muda dan akhirnya dikirim ke pusat penahanan remaja di negara bagian New York pada tahun 1978.
Di sana Mike bertemu Bobby Stewart. Bobby adalah pekerja sosial dan penggemar tinju yang melihat potensi dalam diri Mike Tyson.
Akhirnya, memperkenalkannya kepada pelatih terkenal Cus D'Amato, yang menjadi wali sahnya.
Mike Tyson menjadi profesional pada tahun 1985 setelah memiliki rekor 24-3 sebagai amatir.
Kemudian, sebagai pelatih, D'Amato mengajari Mike Tyson gaya tinju "peek-a-boo" atau ciluk ba.
Tangannya yang menempel di pipi dan gerakan mengayun yang konstan di sekitar ring tinju membuat pertahanannya nyaris tidak bisa ditembus.
Dengan tinggi 5 kaki 11 inci (1,8 meter) dan berat sekitar 218 pon (99 kg), Mike Tyson bertubuh pendek dan kekar serta tidak memiliki penampilan khas petinju kelas berat.
Namun, kecepatan dan agresivitasnya mengejutkannya di atas ring dan membuat sebagian besar lawannya kewalahan.
Selain itu, Mike Tyson juga menjadi juara kelas berat termuda sepanjang sejarah pada 22 November 1986.
Sementara itu, setelah kematian D'Amato dan manajer Jimmy Jacobs, Tyson menjadi mitra promotor kontroversial Don King.
Tyson juga berhasil mempertahankan 10 gelar kelas berat dunia, termasuk kemenangan atas mantan juara Larry Holmes dan Michael Spinks.
BACA JUGA:Keluarga Polisi Jadi Caleg pada Pemilu 2024, Tetap Netralitas
Pada tanggal 16 Maret 1985, Mike Tyson memulai karir tinju dalam pertarungan di Albany, New York. Mike Tyson memenangkan pertandingan di babak pertama.
Pada tahun 1985, Mike bertarung sebanyak 15 kali, semuanya dengan KO. Pada tahun 1986, ia berkompetisi sebanyak 12 kali dan menjadi petinju nomor satu sehingga menarik perhatian media.
Pada 22 November 1986, Mike berkesempatan meraih gelar WBC pertamanya melawan Trevor Berbick.