HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Cacar monyet (mpox) adalah penyakit menular yang berasal dari hewan (zoonosis). Virus ini dapat menginfeksi manusia melalui kontak langsung dengan hewan terinfeksi seperti monyet, tupai, tikus, atau anjing. Penularan bisa terjadi akibat gigitan, cakaran, atau kontak dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi.
Cacar monyet dapat menular dari manusia ke manusia melalui kontak langsung dengan lesi kulit, cairan tubuh seperti air liur, darah, atau benda yang terkontaminasi virus. Penularan juga bisa terjadi melalui hubungan seksual. Ibu hamil berisiko menularkan virus ke janin.
Pada tahun 2022, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa wabah cacar monyet telah mencapai tingkat darurat kesehatan global. Keputusan ini didasarkan pada lonjakan kasus yang drastis di berbagai negara, bahkan di daerah yang sebelumnya tidak endemis penyakit ini. Penyebaran yang cepat dan meluas, serta potensi dampak yang lebih luas, mendorong WHO untuk mengambil langkah-langkah koordinasi internasional dalam upaya pengendalian dan pencegahan.
BACA JUGA:Kencing Nanah? Ini Penyebabnya yang Sering Terlewatkan!
BACA JUGA:Demam dan Ruam? Waspada Cacar Monyet! Ini Gejala yang Harus Anda Ketahui
Sebelum ditetapkan sebagai darurat kesehatan global, cacar monyet adalah penyakit endemik yang umumnya terbatas pada wilayah tertentu.
Cacar monyet bukanlah penyakit yang bisa dianggap remeh. Komplikasinya dapat sangat serius, mulai dari infeksi mata yang bisa menyebabkan kebutaan hingga masalah pernapasan seperti pneumonia. Bahkan, kondisi ini juga dapat memicu peradangan otak (ensefalitis) dan infeksi sistemik yang mengancam jiwa (sepsis).(*)