"Benar, kejadiannya tadi malam dan korban langsung membuat laporan polisi di Polda sumsel," terang Raswidiati, Senin 26 Agustus 2024 siang.
Namun, AKBP Raswidiati belum menjelaskan secara detil kronologi dan termasuk keterangan korban.
Termasuk pihak kampus hingga saat ini belum memberikan keterangan terkait peristiwa yang sempat menggegerkan kota Palembang itu.
BACA JUGA:Akhirnya Celine Evangelista Berikan Tanggapan Soal Mantan Suami
BACA JUGA:Rayakan Hari Pramuka, Kamabicab Muba H Sandi Buka lomba Kuliner Nusantara
Diberitakan sebelumnya, seorang oknum pegawai salah satu universitas di Palembang digerebek warga saat melakukan perbuatan tak senonoh atau mesum dengan seorang mahasiswa.
Oknum pegawai berjenis kelamin laki-laki itu digerebek warga saat berada di kosannya bersama seorang mahasiswa baru pada Minggu 25 Agustus 2024 malam.
Informasi ulah menjijikan oknum pegawai ini tersebar luas di sejumlah media sosial sejak Senin 26 Agustus 2024 pagi.
Tampak dalam unggahan di media sosial, dugaan pelecehan sesama jenis itu di sebuah kosan milik pelaku yang tak jauh dari kampus yang berada di kawasan Kecamatan Kemuning Palembang.
Ada juga potongan video yang jelas saat oknum pegawai itu memeluk dan menciumi mahasiswa baru tersebut dengan nafsunya.
Sebelum digerebek warga, oknum pegawai tersebut juga diduga memegang alat kelaminnya.
Warga yang tersulut emosi langsung memaksa oknum pegawai itu keluar dari tempat kos pelaku.
Saat diinterogasi oleh warga, pelaku berdalih tidak melakukan tindakan asusila.
Oknum pegawai itu tak bisa mengelak lagi saat korbannya menunjukkan video rekaman saat pelaku menciumi dan memeluk korban juga memegangi kelaminnya.
Menurut sejumlah warga, oknum pegawai dan mahasiswa itu langsung diamankan di Mapolda Sumsel untuk menjalani pemeriksaan.
"Tindakan tersebut sangat memalukan dan mencoreng nama baik kampus, terutama karena oknum pelaku dan korban adalah sesama jenis," ujar salah seorang saksi. (*)