HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - PJ Bupati Muba H Sandi Fahlepi menjadi Pembina Upacara di SMP Negeri 5 Sekayu, Senin 09 September 2024.
Kunjungan yang dilakukan, tidak lain memberikan pembinaan terhadap seluruh siswa dan siswi di SMP Negeri 5 Sekayu.
Penjabat (Pj) Bupati H. Sandi Fahlepi mengungkapkan harapannya agar perundungan atau bullying terhadap siswa tidak lagi terjadi di wilayahnya.
Ia pun menekankan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa.
BACA JUGA:Wajibkan Kepala OPD Harus Tahu dan Responsif Terhadap Semua Kegiatannya
BACA JUGA:Pendaftaran PPPK 2024: Mulai 2025 Ada 3 Jenis ASN, Honorer Harus Siap
"Perundungan bukan hanya merusak kesehatan mental anak-anak kita, tetapi juga menghambat proses belajar dan perkembangan mereka. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap siswa merasa aman dan diterima di sekolah," ujar H. Sandi Fahlepi.
Untuk itu dengan komitmen dan kerjasama yang solid, diharapkan perundungan terhadap siswa dapat diminimalisir dan anak-anak dapat belajar dan berkembang dalam suasana yang positif dan mendukung.
“Kedepan dapat lebih mengawasi lagi, sangat miris dan memalukan sekali hingga viral di media sosial, hal ini tentu mencerminkan pendidikan yang tidak baik. Maka dari itu kedepan tidak lagi terjadi demikian,” kata Sandi
Sambungnya, “Saya tidak tahu bagaimana, dan menuangkan jika pendidikan dan perilaku kalian seperti itu. Tapi apa yang terjadi di media sosial itu, bisa memalukan sekali,” keluhnya
BACA JUGA:Ya Ampun, Penghuni Rumah yang Terserang Stroke Ikut Terbakar
BACA JUGA:Yuk Persiapkan, Unsri Sumsel Buka 558 Formasi, 476 Asisten Ahli, 49 Lektor, 33 Tendik
Kalian adalah generasi penerus bangsa, maka jangan sampai timbul seperti itu lagi, hendaknya saling membantu sesama teman dan saling menghargai. Ini adalah bagian bahwa kalian adalah siswa yang bermoral.
“Ingat anak-anak kegiatan perundungan adalah merusak moral, kita semua punya hak yang sama jangan sampai tidak anggap satu orang,” katanya
Disinggung, adanya salah satu orang tuas siswa telah melaporkan ke Polres Musi Banyuasin, terkait aksi perundungan siswa hingga viral di media sosial.