"Ada tiga sesi pelaksanaan ANBK setiap harinya. Sesi pertama dimulai pada pukul 07.20, sesi kedua pada pukul 10.30, dan sesi ketiga pada pukul 14.10. Namun, jika jumlah peserta di bawah 45 orang, sekolah bisa mengadakan hanya dua sesi," jelas Amri.
Dalam pelaksanaan ANBK, para siswa dihadapkan pada soal-soal yang mengukur kemampuan literasi dan numerasi. Soal-soal tersebut dirancang dengan tingkat kesulitan yang beragam, sehingga mampu mengukur kemampuan berpikir kritis dan analitis siswa.
"Soal ANBK berfokus pada literasi dan numerasi dengan beragam tingkat kesulitan. Tujuan kami adalah untuk memberikan stimulan kepada siswa agar lebih termotivasi dalam membaca dan meningkatkan kemampuan berpikir numeris mereka," ujar Amri.
Lebih lanjut, Kadisdik Palembang ini berharap agar ANBK dapat memberikan dampak positif dalam peningkatan minat baca para siswa.
"Kami berharap dengan adanya ANBK ini, siswa dapat lebih terpacu untuk meningkatkan kemampuan literasi mereka. Minat baca dan kemampuan literasi sangat penting untuk menunjang keberhasilan siswa dalam pendidikan dan kehidupan sehari-hari," tutupnya.
ANBK juga diharapkan dapat menjadi dasar bagi pemerintah daerah dan pusat dalam menyusun kebijakan yang lebih efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Dengan pelaksanaan ANBK yang sistematis dan terstruktur, hasil dari asesmen ini akan memberikan gambaran tentang kemampuan siswa di berbagai daerah, termasuk di Palembang, sehingga perencanaan pengembangan pendidikan dapat dilakukan dengan lebih tepat sasaran.
Pelaksanaan ANBK 2024 di Kota Palembang juga tidak terlepas dari dukungan teknologi yang digunakan dalam asesmen berbasis komputer ini.
Sebagai bagian dari era digitalisasi pendidikan, penggunaan perangkat komputer dan jaringan internet menjadi elemen penting dalam kelancaran pelaksanaan ANBK.
Amri menekankan bahwa meskipun ada beberapa kendala teknis di beberapa sekolah, Dinas Pendidikan Kota Palembang terus berupaya memberikan solusi cepat agar pelaksanaan asesmen tetap berjalan lancar.
Secara keseluruhan, pelaksanaan ANBK SMP di Kota Palembang diharapkan berjalan sukses tanpa kendala yang berarti.
ANBK ini tidak hanya menjadi alat ukur kemampuan siswa, tetapi juga menjadi dasar bagi Dinas Pendidikan Kota Palembang untuk merancang strategi peningkatan kualitas pendidikan yang lebih komprehensif di masa depan. (*)