HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Sejumlah perwakilan dari OPD lingkungan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengikuti sosialisasi dan bimbingan teknis (Bimtek) aplikasi "SEPEDA OKI" (Sistem elektronik perencanaan ekonomi daerah).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten OKI, di Aula Bappeda, Selasa 10 September 2024.
Dimana kegiatan sosialisasi dan bimtek SEPEDA OKI ini dibuka langsung oleh Kepala Bappeda OKI, Aidil Azwari SP MSi.
Dikatakan Aidil, melalui aplikasi SEPEDA OKI, maka kedepannya aplikasi ini banyak bermanfaat dan menjadi satu sistem yang terintegrasi semua bidang.
BACA JUGA:Azizah Salsha Bagikan Kegiatan saat Berada di Dubai
BACA JUGA:Pemilik Salon di Bayung Lencir Ini Dikenakan Denda 10 Miliar Rupiah, Kasusnya?
Pada kegiatan itu selaku narasumber Dr Dikko Alrakhman SIA ME, menyampaikan kegiatan sosialisasi dan bimtek dilaksanakan SEPEDA OKI ini adalah untuk memudahkan proses perencanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan ekonomi OPD counterpart bidang PSDA.
"Adanya aplikasi SEPEDA OKI ini maka akan menghasilkan efisiensi anggaran atau penghematan pengeluaran atas pelaksanaan monitoring dan evaluasi," jelas Dikko.
Lanjut dia, selama ini dalam penyusunan perencanaan belum terintegrasi. Sehingga untuk monitoring dan evaluasi masih dilakukan secara manual. Kini melalui aplikasi SEPEDA OKI.
Lalu, sambungnya, bagi sejumlah stakeholder Bappeda, bagi OPD counterpart bidang PSDA manfaat dari aplikasi ini adalah meningkatkan efektivitas tatalaksana perencanaan, monitoring dan evaluasi lingkup OPD.
Termasuk dalam hal pelaporan dilakukan dengan tepat waktu. Juga memudahkan kepala OPD dalam memantau perkembangan dan mengevaluasi kegiatan.
"Jadi jelas adanya aplikasi ini memberikan kemudahan bagi aparatur internal OPD dalam mengakses output kegiatan. Yakni dokumen atau laporan," terang Dikko di hadapan para perserta.
Masih kata dia, ini juga bagi instansi pengawas daerah yaitu inspektorat dapat meningkatkan akuntabilitas dan transparansi karena memberikan akses dalam memantau kinerja OPD.
Dikatakan, aplikasi ini didukung dengan penggunaan teknologi informasi yang tersistem dan terintegrasi. Strategi transformasi digital. Ini adalah suatu inovasi yang dapat berguna baik bagi internal maupun eksternal organisasi Bappeda.
BACA JUGA:Azizah Salsha Bagikan Kegiatan saat Berada di Dubai