HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Danau Ulak Libok, satu-satunya destinasi wisata alam di Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), kini menjadi pilihan favorit bagi masyarakat untuk menghabiskan waktu akhir pekan bersama keluarga.
Berlokasi di Desa Kemang, danau eksotis yang terbentuk dari sodetan Sungai Musi ini menawarkan pemandangan asri dan udara sejuk, terutama saat sore hari.
Salah satu daya tarik terbaru di Danau Ulak Libok adalah wahana Perahu Bebek, yang memungkinkan pengunjung untuk menikmati keindahan danau dari atas air.
Dengan tarif yang terjangkau, hanya Rp 20 ribu per perahu, pengunjung dapat berkeliling danau dan menikmati suasana alam yang tenang. Biaya masuknya juga ramah di kantong, yakni Rp 2 ribu untuk pengendara sepeda motor dan Rp 5 ribu untuk mobil.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel-PT Taspen Sinergi Dalam Bangunan Pendidikan di Sumsel
BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Perlu Menambahkan Pemahaman Pengetahuan Perkoperasian
Danau Ulak Libok.--
Menurut pantauan wartawan pada hari raya Idul Adha, ratusan pengunjung, khususnya kaum muda-mudi, memadati lokasi wisata ini. Beragam fasilitas seperti Rumah Pohon, Gazebo, dan Ayunan menjadi spot favorit untuk berfoto atau sekadar bersantai menikmati pemandangan.
Pengunjung juga antusias mencoba wahana baru, Perahu Bebek, yang kini menjadi magnet tersendiri bagi para pelancong.
Yogik (20), salah satu pengunjung asal Kelurahan Ngulak I, mengungkapkan kegembiraannya bisa kembali ke Danau Ulak Libok setelah sempat ditutup akibat kondisi alam beberapa waktu lalu.
"Setelah beberapa bulan ditutup, sekarang danau dibuka lagi dan kondisinya tetap bagus. Tempat ini jadi pilihan saya untuk bersantai, terutama saat sore hari ketika udaranya sejuk," ujarnya.
BACA JUGA:Waduh, 33,4 Ton Pupuk Non Subsidi Tanpa Izin Edar di Muba dan Banyuasin, Diamankan Polda Sumsel
BACA JUGA:Parah, Jembatan di Desa Tanjung Durian Muba Alami Keretakan, Kekuatan Hanya 8 Ton
Namun, di balik pesona Danau Ulak Libok, masih ada kendala yang dihadapi pengunjung, yakni akses jalan menuju lokasi wisata.
Rahman (36), pengunjung asal Air Itam, berharap pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dapat memperbaiki jalan menuju danau serta membangun fasilitas pendukung lainnya.