KORANHARIANMUBA.COM - Walau penuh debu maupun lalu lalang angkutan besar yang melintas di jalan lintas Lahat - Muara Enim, namun para siswa sekolah enjoy saja menaiki atap angkutan umum saat pulang sekolah.
Pemandangan ini terlihat saat melintasi jalan lintas Lahat - Muara Enim, persisnya Desa Merapi Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat, Rabu 25 September 2024 sekitar pukul 12.30 WIB.
Terlihat lalu lalang mobil besar seperti truk, bus, hingga mobil tangki melintasi jalan tersebut. Ditambah lagi debu - debu jalan yang berterbangan, tentu cukup menambah sensasi. Tapi tentu sangat berbahaya.
Salah satu pengendara yang melintas saat dimintai keterangan mengaku cukup waspada saat melintas di kawasan jalan lintas.
BACA JUGA:ANBK 2024 Berjalan Tertib di SMP Quran Darul Ulum, Siswa Antusias Mengerjakan Soal
Selain debu juga banyak angkutan besar yang melintas."Inilah kalau ke Merapi, mana banyak mobil besak lewat, debuan juga," ujar Edi warga, Lahat yang kebetulan ada kerjaan di kawasan Merapi Timur.
Sementara Kadishub Lahat H Deswan Irsyad berjanji bakal melihat dulu kebutuhan angkutan dan penumpangnya di beberapa kawasan yang ada di Kabupaten Lahat.
Sekaligus melihat apakah naik ke atap angkutan tersebut adalah kehendak para siswa atau kurang kesadaran dari para sopir.
"Jadi akan kita panggil terlebih dahulu pihak terkait untuk dirapatkan. Terima kasih masukannya, Dek" ungkap Kadishub.
Ditambahkannya lagi bahwa untuk saat ini Bus Sekolah dari Pemkab Lahat tetap beroperasi. Untuk wilayah Merapi, dari kantor Camat Merapi Barat menuju Lahat begitupun sebaliknya. Kalau dari kantor Camat Merapi ke Merapi Timur memang belum ada.
"Nanti kita lihat juga apakah harus diioperasionalkan pula dari Merapi Barat ke Merapi Timur," tukasnya.(*)