KORANHARIANMUBA.COM – Pasar Malam di Desa Ngulak III, Kecamatan Sanga Desa, tengah ramai dipenuhi pengunjung yang ingin mencoba jajanan unik bernama Chiki Ngebul atau snack berasap. Jajanan ini menjadi pusat perhatian di pasar malam tersebut, terutama di kalangan anak-anak dan remaja.
Fenomena Chiki Ngebul menarik banyak minat karena keunikannya. Jajanan ringan yang terbuat dari chiki diberi nitrogen cair sehingga menghasilkan efek asap ketika dikonsumsi.
Asap yang keluar dari mulut dan hidung saat memakan snack ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
Seorang penjual Chiki Ngebul, Rudi (35), mengungkapkan bahwa sejak membuka lapak di pasar malam Desa Ngulak III, dagangannya selalu laris manis.
BACA JUGA:Pedagang Mainan Umang-Umang Kembali Bersemangat Jualan di Tengah Membaiknya Ekonomi
BACA JUGA:Raup Omset Ratusan Ribu Rupiah Per Hari, Pedagang Ini Tawarkan Garam
"Sejak awal pasar malam ini dibuka, Chiki Ngebul banyak diminati. Dalam satu malam bisa terjual lebih dari 60 porsi," ungkap Rudi pada Sabtu malam 28 September 2024.
Harga yang cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu per porsi, menjadi alasan lain mengapa jajanan ini begitu populer. Rudi juga mengatakan bahwa ia menyiapkan berbagai varian rasa, seperti cokelat, keju, dan stroberi untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Salah satu pengunjung, Lina (27), mengaku membeli Chiki Ngebul untuk anaknya karena penasaran dengan sensasi asap yang dihasilkan.
"Anak saya penasaran karena melihat teman-temannya makan snack ini dengan asap keluar dari mulut. Rasanya juga enak dan unik, jadi dia senang," kata Lina.
Meski populer, Rudi juga menegaskan bahwa ia selalu mengingatkan pembeli untuk mengonsumsi jajanan tersebut dengan hati-hati, terutama untuk anak-anak, karena penggunaan nitrogen cair memerlukan perhatian khusus.
"Selain rasa yang enak, keamanan juga saya utamakan. Saya selalu memberi instruksi kepada pembeli bagaimana cara memakan Chiki Ngebul dengan aman," tutup Rudi.(ren)