Safari Jumat di Masjid Raya, Walikota Lubuklinggau Kembali Tekankan Komitmen Perangi Pungli

Wali Kota Lubuklinggau H Rachmad Hidayat (Foto Ist)--

KORANHARIANMUBA.COM,- Wali Kota Lubuklinggau, H Rachmad Hidayat, M.I.Kom, kembali menegaskan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau dalam memberantas praktik Pungutan Liar (Pungli), khususnya yang menyasar para pedagang di pasar tradisional. 

Penegasan ini disampaikan saat beliau melaksanakan kegiatan Safari Jumat bersama jajaran Pemkot Lubuklinggau di Masjid Raya, Kelurahan Pasar Pemiri, Kecamatan Lubuk Linggau Barat II, pada Jumat, 11 April 2025.

Kegiatan Safari Jumat tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Lubuklinggau, Ir. H. Trisko Defriyansa, S.T., M.Si., para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), staf ahli dan asisten di lingkungan Pemkot Lubuklinggau, serta Ketua Muhammadiyah Kota Lubuklinggau, Mast Idris, dan sejumlah tokoh masyarakat Kelurahan Pasar Pemiri.

BACA JUGA:Polisi Ringkus Pelaku Curas di Tanjung Rancing, Beraksi Saat Lebaran

BACA JUGA:Jangan Salah, Punya Nama 'Ambon' Kue Ini Ternyata Asalnya dari Sumatera Utara

Dalam sambutannya, Wali Kota Rachmad Hidayat mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan beberapa waktu lalu, pihaknya menerima laporan dari para pedagang terkait adanya praktik pungli yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Terutama terkait pungutan liar yang tidak masuk ke kas daerah,” ujarnya.

Menindaklanjuti temuan tersebut, Pemkot Lubuklinggau telah berkoordinasi dengan Polres Lubuklinggau untuk mengaktifkan kembali tim siber pungli. Langkah ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan memberantas praktik ilegal tersebut.

“Kemarin kita sudah melakukan rapat dengan Polres Kota Lubuk Linggau dan akan segera mengaktifkan kembali tim siber pungli. Setelah kita melakukan sosialisasi, ternyata praktik pungli di pasar masih cukup banyak. Harapan kita ke depan, praktik pungli ini tidak ada lagi. Kalaupun ada pungutan, harus bersifat resmi dan masuk ke kas daerah,” tegas Wali Kota.

Lebih lanjut, Wali Kota menjelaskan bahwa kegiatan Safari Jumat merupakan program rutin Pemkot Lubuklinggau yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk menyerap aspirasi warga secara langsung.

Dalam suasana bulan Syawal yang masih terasa, Wali Kota juga menyampaikan ucapan Minal Aidin Wal Faizin kepada seluruh jamaah Masjid Raya. Beliau mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling memaafkan dan memperkuat persaudaraan dalam upaya membangun Kota Lubuklinggau yang lebih baik.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Lubuklinggau, saya mengucapkan Minal Aidin Wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin. Di hari Jumat yang penuh berkah ini, mari kita saling memaafkan, mempererat tali silaturahmi, dan bersama-sama membangun kota tercinta kita,” ungkap Wali Kota.

Wali Kota juga menyoroti pentingnya Masjid Raya sebagai salah satu masjid tertua dan bersejarah di Kota Lubuklinggau. Beliau memastikan bahwa masjid ini akan mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah kota ke depannya.

Beliau menekankan bahwa program Safari Jumat dan Safari Subuh akan terus dilaksanakan secara konsisten, tanpa terpengaruh oleh pergantian kepemimpinan di tingkat kota.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan