KORANHARIANMUBA.COM - Sebanyak 8.318 peserta mengikuti ujian Computer Assisted Test (CAT), Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Seleksi tersebut untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama Sumatera Selatan (Sumsel) Sabtu, 19 Oktober tahun 2024.
Dari 8.318 peserta dengan rincian peserta di Lingkungan Kanwil Kemenag Sumsel 7.008 serta UIN Raden Fatah dan Balai Diklat Keagamaan 1.310 orang.
Seluruh peserta seleksi akan memperebutkan 339 formasi di Lingkungan Kanwil Kemenag Sumsel. SKD berlangsung dari 19 sampai 24 Oktober 2024 bertempat di Ogan Permata Indah (OPI) Convention Center.
BACA JUGA:Harga Daging Ayam Potong Naik di Sanga Desa, Kini Menjadi Rp 36 Ribu perkilogram
BACA JUGA:Gregoria Mariska Tunjung Alami Cedera Pinggang, Harus Istirahat Total Sepekan
Syafitri Irwan mengucapkan selamat kepada peserta yang mengikuti seleksi. Dia mengatakan masih ada beberapa tahapan seleksi yang harus dilalui oleh peserta.
Untuk itu, peserta diminta fokus mengisi soal, sehingga memperoleh hasil yang baik. Selain itu tak lupa ia berpesan agar peserta berdoa dan meminta restu orang tua sebelum memulai ujian.
"Saya berharap peserta fokus mengisi soal dengan baik. Semoga dalam kondisi terbaik, sehat dapat mengikuti tahapan seleksi dan jangan lupa berdoa serta minta restu orangtua. Sekali lagi selamat mengikuti seleksi," ujar Syafitri.
Koordinator Pelaksana CAT BKN Regional 7 Wahyu Sapto Aji, berpesan agar peserta dapat mengisi soal dengan baik, membaca dengan cermat serta berdoa dan meminta restu oang tua sebelum mengikuti seleksi.
Sementara itu, Ketua Tim Kepegawaian Kanwil Kemenag Sumsel Zaki Baridwan menjelaskan, tahap seleksi CPNS sendiri terdiri dari Seleksi Administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar, serta seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Mereka yang mengikuti SKD adalah peserta yang lolos seleksi administrasi pada 20 Agustus sampai 16 September 2024 lalu.
Adapun SKD terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi TKP).
TWK bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan peserta dalam mengimplementasikan nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara, dan bahasa Indonesia.
Sementara TIU untuk dilakukan untuk menilai kemampuan verbal (analogi, silogisme, dan analistis) kemampuan numerik (berhitung, deret angka, perbandingan kuantitatif dan soal cerita). Juga untuk menilai kemampuan figural (analogi, ketidaksamaan dan serial).