KORANHARIANMUBA.COM, - Calon Bupati Muba nomor urut 1 Lucianty sangat memperhatikan nasib petani sawit mandiri di Bumi Serasan Sekate.
Betapa tidak, Kabupaten Muba sendiri merupakan salah satu daerah penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia.
Bahkan, mayoritas masyarakat Muba berpenghasilan dari berkebun kelapa sawit. Menyiasati hal tersebut, rupanya Cabup Muba Lucianty sudah menyiapkan skema program replanting atau peremajaan untuk petani rakyat.
"Insya Allah kalau kita mendapatkan amanah 5 tahun ke depan, kuota replanting atau peremajaan kebun rakyat akan kami dorong menjadi 54 ribu hektar," ungkap Cabup Muba nomor urut 1, Lucianty.
BACA JUGA:Mensesneg Nyatakan Ada Perubahan Menu di Makan Bergizi
BACA JUGA:Akses Jalan Randik Macet, Dampak Pengecoran Badan Jalan
Dikatakan, saat ini terdata sudah ada 20 ribu hektar perkebunan kelapa sawit rakyat di Muba yang telah dilakukan replanting.
Tidak hanya itu, Ketua TP PKK Muba tahun 2008-2015 ini juga akan menyiapkan pupuk hingga bibit tanaman tumpang sari seperti jagung sembari menunggu kebun sawit menghasilkan.
"Jadi masyarakat nantinya bisa tetap memiliki penghasilan dengan tanaman tumpang sari yang ditanam, sambil menunggu kebun yang di replanting dilakukan panen," urainya.
Ia mengaku, selama berinteraksi dengan para petani karet dan sawit rakyat, dirinya kerap kali menerima laporan jikalau program replanting belum merata diperuntukkan di Muba.
"Kalau kuota-nya nanti mencapai 54 ribu hektar, Insya Allah bertahap nanti petani sawit dan karet di Muba terbagi rata untuk replanting kebun sawit dan karet yang akan tersebar merata," ungkap dia.
Sementara itu, salah satu petani kelapa sawit di Lalan, Legimin mengaku program replanting Lucianty sangat diharapkan petani sawit mandiri.
"Ini program realistis, kami sangat berharap nanti kuota 54 ribu tersebut nantinya tersebar merata di seluruh Muba terutama di Kecamatan Lalan," harapnya.
Ia mengaku, petani sawit mandiri di Lalan sepakat dan solid akan memenangkan paslon Lucianty-Syaparuddin menjadi Bupati Muba terpilih periode 2025-2030.
"Program ibu Lucianty ini sangat realistis dan dapat meningkatkan kesejahteraan petani sawit di Muba dengan hasil panen yang maksimal," tandasnya. (*)