Pedagang Asongan Ditemukan Tewas Membusuk di Kontrakan, Diduga Meninggal Karena Sakit

Lokasi penemuan mayat pedagang asongan--
KORANHARIANMUBA.COM – Warga RT 08 Kelurahan Keputraan, Kecamatan Lubuk Linggau Barat II, Kota Lubuk Linggau dikejutkan dengan penemuan jasad seorang pria lanjut usia dalam kondisi membusuk di sebuah rumah kontrakan, Sabtu 5 April 2025 sekitar pukul 12.30 WIB.
Korban diketahui bernama Bafirki (66), seorang pedagang asongan yang tinggal seorang diri di rumah kontrakan milik Yanto sejak satu bulan terakhir. Ia ditemukan pertama kali oleh anak kandungnya berinisial W (20), yang datang untuk menjenguk sang ayah setelah beberapa hari tidak mendapat kabar.
Setibanya di lokasi, W mendapati pintu kontrakan terkunci dari dalam. Ia kemudian mendobrak pintu dan mendapati sang ayah sudah dalam kondisi tidak bernyawa, tergeletak membengkak dan membusuk di dalam rumah. Kejadian ini langsung mengundang perhatian warga sekitar dan pemilik kontrakan.
BACA JUGA:Dua Bocah Tenggelam di Sungai Ogan, Tim SAR Gabungan Sisir Radius 10 Kilometer
BACA JUGA:Bule Rusia Jadi Korban Curanmor Saat Istirahat di Palembang, Motor dan Barang Berharga Raib
Kapolres Lubuk Linggau AKBP Adithia Bagus Arjunadi melalui Kasat Reskrim AKP M Kurniawan Azhar menyampaikan, pihaknya bersama tim gabungan dari Sat Reskrim, INAFIS, Polsek Lubuk Linggau Barat, serta unit terkait lainnya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan pengumpulan data.
“Dari hasil olah TKP, ditemukan sejumlah obat-obatan dan foto rontgen di lokasi. Berdasarkan keterangan keluarga, korban memang telah lama mengidap penyakit asma dan terakhir kali melakukan pemeriksaan medis pada 10 Februari 2025,” jelas AKP Kurniawan.
Lurah Keputraan, Zulamri, membenarkan bahwa Bafirki baru satu bulan tinggal di kontrakan tersebut dan dalam kondisi sakit. "Warga mulai curiga setelah beberapa hari korban tidak terlihat, ditambah bau menyengat dari rumah kontrakan itu,” ujarnya.
Ferdiansyah (41), adik kandung korban, menyatakan bahwa keluarga tidak menghendaki adanya otopsi. Ia yakin kakaknya meninggal karena sakit yang dideritanya, dan menerima dengan ikhlas kepergian almarhum.
Jasad korban kemudian dievakuasi oleh tim identifikasi dengan bantuan warga dan dibawa ke rumah duka di Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Lubuk Linggau Barat I, untuk dimakamkan.(*)