9 April Tahapan PSU di Kabupaten Empat Lawang Kembali Bergulir

PSU Empat Lawang (Foto Ist)--
KORANHARIANMUBA.COM,- Paska libur lebaran, 9 April tahapan PSU di kabupaten Empat Lawang kembali bergulir hingga 15 April 2025.
BACA JUGA:Instruksikan Bawaslu Sumsel Awasi Secara Ketat Pelaksanaan PSU Kabupaten Empat Lawang
Info terupdate, surat Suara PSU Pilkada Empat Lawang sudah dicetak. PT Aksara Grafika Pratama, Boyolali, Jawa Tengah.
Total kebutuhan PSU ada 265.699 lembar surat suara yang dicetak, dan akan tiba di kabupaten Empat Lawang pada 9 April 2025.
“9 April tahapan kampanye PSU Empat Lawang kembali digelar hingga 15 April 2025”.
Pada 13 April 2025 akan digelar debat publik antarpasangan calon disana 2 pasangan calon PSU akan menguraikan visi dan misinya.
2 pasangan calon yang akan kembali bersaing di PSU ini adalah: nomor urut 1, H Budi Antoni Aljufri-Henny Verawati (HBA-Henny), pasangan ini diusung Parpol PKB, PPP, Perindo, Gelora, PKN, dan Partai Buruh.
Kemudian pasangan nomor urut 2, Joncik Muhammad-Arifai (JM-Fai). Keduanya diusung parpol PAN, PDIP, Demokrat, Golkar, Gerindra, PKS, Nasdem, PSI dan Garuda.
Alasan sinyal internet lemot, debat PSU Empat Lawang bakal digelar di kota Palembang diantara tanggal 10-15 April 2025 itu.
Demikian dikatakan Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya di Kantor Gubernur, Selasa, 11 Maret 2025. Kuliner Sumatera Selatan
Namun dari tanggal di atas debat kandidat PSU hanya akan dilakukan 1 kali saja, sebab itu menjadi perintah dari putusan Mahmakah Konstitusi (MK).
"Jadi diantara tanggal 10-15 April 2025, sebab ditanggal 16,17,18 April itu sudah masuk hari tenang PSU jelang pencoblosan," jelasnya.
Jadi lokasi debat PSU akan dilakukan di kota Palembang.
“Sebab debat ini akan disiarkan secara streaming, dan internet di Palembang sangat layak, supaya broadcastnya lancar ditonton warga Empat Lawang, disamping pertimbangan faktor keamanan," jelasnya.
PSU di kabupaten Empat Lawang dijadwalkan pada 19 April 2025.
Namun hingga saat ini PSU sesuai putusan MK itu memang masih terkendala soal pendanaan yang belum cukup.
Namun yang jelas soal dana pelaksanaan itu bukan urusan KPU kabupaten?
Pemungutan Suara Ulang (PSU) di kabupaten Empat Lawang harus tetap jalan.
Update terkini, Gubernur Sumsel Herman Deru memastikan proses demokrasi Pilkada di Empat Lawang segera berjalan dengan menggelontorkan dana PSU Rp32 miliar lebih. Kuliner Sumatera Selatan
Ketua KPU Empat Lawang, Eskan Budiman membenarkan jadwal PSU akan dilaksanakan 19 April nanti.
“Itu sudah sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi,” katanya.
Soal tahapannya Eskan Budiman mengatakan, pihaknya akan koordinasi dengan KPU PSumsel serta KPU RI.
Soal pendanaan, kata Eskan, itu menjadi kewenangan Pemda.
Sebelumnya, Kesbangpol Sumsel, Alfajri Zabidi menegaskan bahwa Pemerintah Sumsel siap mendukung dan mengkoordinasikan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Empat Lawang. Kuliner Sumatera Selatan
Penegasan ini disampaikan terkait dengan anggaran dan persiapan pelaksanaan PSU yang merupakan amanat dari Mahkamah Konstitusi (MK).
"Ya, pada dasarnya PSU ini 'kan amanat dari Mahkamah Konstitusi (MK) yang harus kita laksanakan. Ya, sebagai warga negara yang patuh selaku lembaga eksekutif akan mengamankan," kata Alfajri Zabidi saat ditemui media pada Kamis, 6 Maret 2025.
Alfajri menjelaskan bahwa anggaran untuk pelaksanaan PSU ini akan berasal dari anggaran Kabupaten Empat Lawang.
Namun, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan siap memberikan dukungan dan koordinasi agar PSU dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan amanat MK.
"Dengan adanya PSU ini, ya jelas menggunakan anggaran dari Kabupaten, kalau Gubernur dari Provinsi," jelasnya.
Lebih lanjut, Alfajri mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kesbangpol Kabupaten Empat Lawang mengenai persiapan pelaksanaan PSU.
Saat ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan masih menunggu kesiapan dari Pemerintah Kabupaten Empat Lawang.
"Kita juga masih menunggu bagaimana kesiapan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang. Kita sudah berkoordinasi dengan Kabakesbangpol dari Empat Lawang bahwa mereka sudah melaksanakan rapat," tukasnya.
Alfajri menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan siap mem-backup, mengkoordinasikan, dan mensinkronisasikan seluruh tahapan pelaksanaan PSU agar amanat dari Mahkamah Konstitusi dapat berjalan dengan baik.
BACA JUGA:Kesbangpol Sumsel: Tunggu Kesiapan Kabupaten Terkait PSU Empat Lawang
BACA JUGA:KPU Tetap Hormati MK dan Jalankan Perintah PSU Pilkada Empat Lawang
"Intinya, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan siap mem-backup, mengkoordinasikan, dan mensinkronisasikan sehingga amanat dari Mahkamah Konstitusi dapat berjalan dengan baik," ungkapnya.
Untuk diketahui, PSU di Kabupaten Empat Lawang ini merupakan tindak lanjut dari putusan MK terkait sengketa hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
MK memerintahkan pelaksanaan PSU di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Empat Lawang karena adanya dugaan pelanggaran dalam proses pemungutan suara.
Perintah soal PSU ini termasuk di Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Empat Lawang.
Namun, pada kedua daerah tersebut dikabarkan tengah menghadapi kendala serius terkait pendanaan untuk pelaksanaan PSU tersebut.
Ada 16 daerah yang melaporkan ketidakmampuan finansial dalam menyelenggarakan PSU sesuai putusan MK.
Tentu adanya kendala ini menjadi salah satu tantangan serius dimana menurut Ketua KPU, Mochammad Afifuddin, menyebutkan bahwa total perkiraan anggaran untuk pelaksanaan PSU di 24 Pilkada mencapai Rp486,3 miliar.
Sementara dengan adanya 16 daerah yang melaporkan ketidakmampuan finansial, diperlukan koordinasi lebih lanjut antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah daerah untuk memastikan ketersed
Dengan adanya dukungan dan koordinasi dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, diharapkan pelaksanaan PSU di Kabupaten Empat Lawang dapat berjalan dengan sukses dan menghasilkan hasil yang adil serta dapat diterima oleh semua pihak. (*)