Wow, Gerap Cepat, Kanit Provos Polres Prabumulih Bantu Korban Kecelakaan

Kanit Provos Polres Prabumulih Bantu Korban Kecelakaan (Foto Ist)--
KORANHARIANMUBA.COM,- Kanit Provos Polres Prabumulih, Aiptu Jimmy Chandra menjadi viral di media social (Medsos) di kota Prabumulih.
BACA JUGA:Viral, Polwan Satlantas Banyuasin, Jangan Terjebak Rasa Sayang Lalu Ditinggalkan
Ini dikarenakan Aiptu Jimmy yang sigap membantu korban kecelakaan antara dua pengendara sepeda motor di wilayah Kota Prabumulih pada Selasa 1 April 2025.
Aiptu Jimmy, yang dikenal dengan julukan "polisi RoboCop" karena postur tubuhnya yang tinggi dan kekar.
Serta kegemarannya menolong, segera memberikan pertolongan kepada kedua remaja korban kecelakaan tersebut.
Ia bahkan menggendong kedua korban dan mengantarkan mereka ke puskesmas terdekat menggunakan mobil pribadinya.
Kedua remaja tersebut mengalami luka parah, diduga patah tulang kaki dan luka sobek lebar di bagian bawah lutut.
Sepeda motor yang mereka kendarai mengalami kerusakan parah setelah terjungkal masuk ke dalam drainase.
Hingga saat ini, kedua korban telah mendapatkan perawatan di puskesmas dan kondisi luka mereka berangsur membaik.
"Kemarin, saat saya hendak pulang usai melakukan pengamanan, tiba-tiba melihat ada kecelakaan. Kami tolong dan kami bawa ke puskesmas terdekat," ungkap Aiptu Jimmy, Rabu 2 April 2025.
BACA JUGA:Gercep Patwal Bupati Muba Selamatkan Korban Lakalantas di Rantau Panjang ke RSUD Sekayu
Aiptu Jimmy menjelaskan bahwa saat ia melintas, kedua remaja tersebut terkapar di tengah jalan, dan warga yang melintas tampak kebingungan dan ragu untuk memberikan pertolongan karena khawatir disalahkan.
"Beruntung kami melintas, ya langsung kami berikan pertolongan dengan dibawa untuk mendapatkan perawatan," katanya.
Ia mengimbau kepada para pengendara motor, terutama remaja dan pemuda, untuk tidak kebut-kebutan dan menghindari kecelakaan lalu lintas.
BACA JUGA:Cegah Lakalantas, Satlantas Polres OKU Gencar Sosialisasikan Pengunaan Sepeda Listrik
Karena selain merugikan diri sendiri, juga merugikan pengendara lain jika kebut-kebutan di jalanan.
"Kami juga mengimbau para orang tua untuk mengawasi anaknya agar tidak mengendarai motor dengan ngebut, karena jika terjadi kecelakaan, orang tua dan anak itu sendiri yang rugi," pungkasnya. (*)