Baca Koran harian Muba Online

Taekwondo D’Rajo Sumbang 15 Medali untuk Muba di Porprov Sumsel XV

Para atlet Taekwondo D’Rajo binaan Shahhanshah Darusman Rajo berpose usai meraih medali pada ajang Porprov Sumsel XV di Kabupaten Musi Banyuasin--

KORANHARIANMUBA.COM ,– Prestasi membanggakan kembali ditorehkan para atlet Taekwondo dari klub D’Rajo pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Selatan XV tahun 2025 di Kabupaten Musi Banyuasin. 

Di bawah binaan Kepala Pelatih Shahhanshah Darusman Rajo, tim D’Rajo berhasil menyumbangkan total 15 medali bagi kontingen Muba, terdiri dari 2 emas, 7 perak, dan 6 perunggu.

Medali emas diraih oleh Alfaraby pada Kyourugi junior putra serta pasangan Khaira dan Yahya  di nomor freestyle berpasangan. 


Para atlet Taekwondo D’Rajo binaan Shahhanshah Darusman Rajo berpose usai meraih medali pada ajang Porprov Sumsel XV di Kabupaten Musi Banyuasin--

Sedangkan tujuh medali perak diperoleh oleh Habib dan Nadine  dalam  nomor Poomsae Pair, Abib dkk dinomor Poomsae beregu putra,  Azzahra Putri dinomor Kyurugi Junior putri , Awgustina di Kyourugi Junior putri, Dafa Farid dalam nomor  di Kyourugi Junior putra, Visca di kategori senior putri, serta Khaira dkk dalam nomor  tim freestyle.  

BACA JUGA:Kominfo Muba Terima Bantuan 14 Titik Akses Internet Gratis dari Komdigi, Tersebar di Sekolah dan Puskemas

Enam perunggu lainnya disumbangkan oleh Khalid  nomor Poomsae individu putra,  Dhimas  dalam katagori  Individu putra, Wina dkk dalam katagori  beregu Pomsae putri , Try Septra  dalam katagori kyourigi senior putra, Haykal katagori Kyorigi junior putra serta  Dhimas dkk dalam tim freestyle . 

“Target kami sebenarnya juara umum pertama, tetapi hasilnya juara umum kedua. Namun  tetap bersyukur karena anak-anak sudah berjuang maksimal,” ujar Shahhanshah Darusman Rajo yang akrab disapa Jojo, Rabu 12 November 2025.

Ia menjelaskan, sejak November 2024 pihaknya telah mempersiapkan tim muda di bawah usia 22 tahun karena sebagian besar atlet senior Muba yang berpengalaman di Porprov 2019 tidak dapat bertanding akibat batasan usia.

“Persiapan kami dimulai dari akhir Desember 2024 dengan latihan terpusat (TC) di dojang pribadi. Anak-anak ini mayoritas pemula, jadi prosesnya cukup panjang dan penuh kesabaran. Kami menggunakan fasilitas dan perlengkapan dari klub binaan,” jelasnya.

BACA JUGA:DPRD Muba Kawal Langsung Permintaan Amnesti dan Abolisi untuk Alex Noerdin

Seleksi resmi tim Porprov Muba baru digelar pada Juni 2025, dan sekitar 95 persen atlet yang terpilih merupakan hasil binaan D’Rajo. Setelah seleksi, latihan intensif dilanjutkan hingga Oktober. Tiga minggu sebelum pertandingan, tim tarung (kyorugi) diambil alih oleh pengurus kabupaten, sementara Jojo tetap memantau tim poomsae.

Meskipun tidak ikut mendampingi langsung ke lapangan karena ditugaskan sebagai panitia, Jojo mengaku tetap bangga dengan perjuangan para atletnya.

“Banyak faktor yang membuat target tidak tercapai, tapi saya lebih memilih menyampaikannya secara internal pada evaluasi bersama pengkab agar tetap membangun,” ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan